Hala (Geraldine Viswanathan) adalah gadis remaja yang duduk di bangku akhir sekolah menengah atas. Sebentar lagi dia akan lulus dan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Walau lahir dan besar di Amerika Serikat, namun sebagai anak yang lahir dari orangtua yang berasal dari Pakistan, hidupnya masih "terikat" dengan adat/budaya sekaligus agama yang ia anut -Islam.
Dari segi berpakaian saja misalnya, Hala diharuskan oleh orangtuanya untuk memakai kerudung. Ibunya kerap kali kesal karena ia sering bangun terlambat dan meninggalkan salat subuh.
Di sisi lain, di usia itu, Hala tengah berusaha mencari jati diri sekaligus berusaha keras mengendalikan hormon estrogen dan progesteron yang meledak-ledak.
"Kau sudah tak sabar ingin keluar dari rumah ya?" tanya Hala kepada Melanie (Taylor Blim) sahabatnya.
"Iya, aku ingin bisa bebas.... supaya aku bisa mengajak laki-laki ke kediamanku dengan mudah," ujar Melanie.
Di sekolah, Hala diam-diam suka kepada Jesse (Jack Kilmer) yang memiliki satu kesamaan dengan dirinya: mencintai puisi.
Keduanya kerap mengekspresikan perasaan masing-masing melalui bait-bait yang menyuarakan kegelisahan dan berbagai macam problem hidup lainnya.
"Kenapa jika dengan ayahmu kau bisa bercakap banyak sedangkan denganku tidak?" ujar Eram (Purbi Joshi) ibunya.
Mendengar itu Hala diam saja. Dari adegan-adegan di film memang nampak sepertinya sang ibu terlihat mengekang. Tapi, di sisi lain, sebagai penonton menurutku apa yang dilakukan ibunya biasa saja. Hala hanya menuntut kebebasan yang lebih.