Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa Syawal untuk Melengkapi Puasa Ramadan

7 Juni 2019   03:29 Diperbarui: 7 Juni 2019   03:39 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source image kompas.com

Bagi saya pribadi, salah satu yang bikin berat meninggalkan Ramadan itu ialah untuk terus istiqomah beribadah sama semangatnya saat masih Ramadan. Saat Ramadan, kita terpacu untuk beribadah dengan baik. Salat 5 waktu, salat sunah (tarawih, dhuha atau tahajut lebih mudah karena sahur). Juga termotivasi baca alquran.

Saya salut dengan komunitas ODOJ (One Day One Juz) yang bisa khatam Alquran setiap bulan. Hebat banget! Komitmennya harus mantab itu. Saya saya yang target khatam selama Ramadan lumayan keteteran walaupun target terlampaui.

Dari segi kesehatan, saya juga merasa lebih bugar saat Ramadan walaupun berpuasa. Nah, lebaran tadi bikin badan saya juga lebar-an. Makanya, gak mau lama-lama "terjebak" lagi rutinitas tak berfaedah, saya langsung tancap gas puasa Syawal.

Keistimewaan Puasa Syawal

Ada hadist yang berbunyi, "Barangsiapa berpuasa enam hari setelah idul fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. [Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan]" Nah luar biasa ya fadeah berpuasa di bulan Syawal. Saya pribadi, rasanya sudah beberapa tahun belakangan rutin berpuasa Syawal ini. Di rumah, kami biasanya berpuasa bersama.

"Apakah puasa Syawal harus berurutan?" nah, ternyata boleh dilakukan secara acak. Yang penting jumlahnya 6 hari. Buat para perempuan yang biasanya kena halangan di ramadan, maka wajib mengqodho/membayar utang puasa dulu baru ikutan puasa Syawal.

Manfaat puasa Syawal itu banyak banget. Diantaranya, puasa Syawal dapat menyempurnakan kekurangan-kekurangan pada saat puasa wajib di Ramadan. Puasa Syawal juga salah satu bentuk syukur. Berpahala jelas ya, karena kita melakukan ibadah. Manfaat lain yang saya rasakan ya jelas pengaruh ke tubuh. Juga bisa jadi "latihan" untuk berpuasa sunnah Senin-Kamis. Jika dengan berpuasa timbangan berkurang ya anggap bonus ya hehe.

Ada banyak kebaikan selama Ramadan. Semoga kita semua terus dapat membawa semangat kebaikan itu di bulan-bulan selanjutnya ya. Amin

Kompal (Kompasianer Palembang)
Kompal (Kompasianer Palembang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun