Eh jangan buru-buru justifikasi seseorang malas (belajar) masak, ya! Masing-masing orang punya pertimbangan masing-masing. Gak bisa kita bilang keluarga A lebih baik dari keluarga B. seperti yang saya bilang tadi, ibu saja juga masih sesekali beli kok.
SERUNYA BERBURU TAKJIL
Di Palembang, ada satu pasar dadakan yang dinamakan Pasar Beduk. Dulu berlokasi di halaman Masjid Agung Palembang. Sekarang lokasinya berpindah dan paling sering berada di sekitaran Monpera. Dulu, saat masih kecil biasanya satu kali kami sengaja datang ke sana buat beli makanan. Hmm, sebetulnya lebih ke pelesirannya ya.
Yang ditekankan orang tua kalau berburu takjil biasanya, "beli secukupnya. Kalau lagi lapar memang jadi ikutan lapar mata. Nanti pas buka puasa, makanannya gak termakan dan mubazir."
Hehe, ini bener banget. Saat berburu takjil biasanya semua ingin dibeli. Padahal kebutuhan tubuh ya gak begitu banyak. Biasanya begitu makan sesuatu udah kenyang. Lagipula, kadang zonk juga pas nemu makanan yang ternyata rasanya tak seenak penampilannya.
Oh ya, demi turut serta menjaga bumi yang sudah sakit, gak ada salahnya membawa wadah makanan jika mau membeli takjil ini. Umumnya pedagang ini menggunakan plastik, makanya sampah plastic semakin banyak. So, dapat dimulai dari diri sendiri untuk turut membantu menjaga lingkungan, ya.
Selamat berburu takjil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H