Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Yang Sering Diabaikan oleh Peserta "Sahur On The Road"

4 Juni 2018   12:49 Diperbarui: 4 Juni 2018   14:15 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari bikebandit.com

Jujur aja, saya tahunya ada kegiatan yang bernama "sahur on the road" itu dari tayangan infotainment belasan tahu lalu. Selama ini kan saya sahurnya di rumah doang, jadi gak pernah kebayang ternyata ada sekelompok orang di luar sana yang menghabiskan waktu sahurnya dengan cara bagi-bagi makanan.

"Trus apa hubungannya dengan infotainment?"

Ya itu, yang melaksanakan sahur on the road-nya itu para artis. Dengan masih bermake up tebal, mereka turun ke jalanan, menyusuri tiap-tiap trotoar demi menemukan orang-orang yang berhak diberikan makanan sahur -tentang apakah mereka berpuasa atau nggak, itu urusan nanti :p

Para pekerja jalanan seperti tukang sapu, tukang becak atau apapun itu, juga menjadi sasaran pelaksanaan sahur on the road ini. Ya, bagus sih. Yang namanya kegiatan positif tentu saja saya dukung. Walaupun terbersit dalam hati, "itu gelandangan mestinya kan diurus sama negara, ya?"

Tapi ya sudahlah. Saya yang nggak pernah ikutan bagi-bagi makanan saat sahur ini cukup bergumam dalam hati saja hehe. "Udahlah gak ikutan berbagi, nyinyir pula," gitu nanti komentar netizen yang mulia haha. Walau begitu, menurut saya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pelaku sahur on the road. Apa saja? Nih!

Apakah Tepat Sasaran?

Maaf nih ya, bukannya mau berburuk sangka sama si penerima makanan saat sahur on the road. Saya sih beberapa kali melihat kegiatan itu di TV, trus makanannya agak dibagikan sembarang gitu keorang-orang di jalanan. Yang ada di benak saya, "itu orangnya puasa nggak ya?"

Hmm, jikapun nggak puasa ya nggak apa-apa juga, sih! Tetap saja hitungannya ngasih makan orang. Namun, saya pikir akan lebih tepat lagi jika benar dikasih ke orang-orang yang jelas berpuasa. Misalnya ke anak-anak panti asuhan yang diketahui jelas memang berpuasa setiap harinya.

"Jadi nggak 'on the road' lagi dong?" begitu tanya kalian.

Tipikal sahur di jalanan :p sumber gambar hipwee.com
Tipikal sahur di jalanan :p sumber gambar hipwee.com
Iya, sih. Tapi ya dibikin asyik aja. Yang penting kan esensi utamanya. Keberkahan berbagi di Ramadan di orang-orang tepat.

Perhatikan Keselamatan Berkendara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun