Kemarin pagi, saat akan berangkat kerja, Syifa, keponakan saya yang berusia 7 tahun mendadak bilang, "om maaf puasa adek batal. Tadi nggak sengaja keminum air saat sikat gigi," ujarnya.
"Loh, kalau gak sengaja itu gakpapa, dek. Trus ini puasanya adek batalin? Adek minum sama makan?" tanya saya balik.
"Nggak, masih puasa."
"Nah, terusin aja sampai magrib ya. Nggak apa-apa itu kalau gak sengaja."
"Bohong om, itu adek sengaja minum air di bak," seru Rais, abangnya Syifa yang kemudian diiringi oleh suara merengek ngambek dari adiknya hehe. Jelas Rais hanya bercanda, karena saya tahu, keponakan saya yang paling kecil itu orangnya nggak bisa bohong.
Omong-omong, wajar jika anak kecil seusia Syifa masih kagok dalam berpuasa. Namanya juga masih dalam tahap latihan, kan. Sampai-sampai, air yang tak sengaja tertelan aja sudah disimpulkan dapat membatalkan puasa. Walau begitu, nyatanya ada beberapa hal lain yang kadang masih meragukan sehingga masih timbul mis-persepsi di masyarakat. Apa saja? Ini dia!
Makan di Saat Imsyak. Apakah Boleh?
Saya lupa kapan dan siapa, namun ada yang pernah bilang ke saya, "jika makan sesudah imsya, maka puasanya batal!" well, saya tidak dapat berargumen terlalu keras saat itu walaupun sepengetahuan saya, makan dan minum betul-betul dilarang begitu azan berkumandang.
![Sebelum subuh, masih bisa makan. Gambar dari hellodoktor.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/06/02/the-food-smarts-your-children-will-learn-from-you-can-protect-them-for-a-lifetime-5b11d8af16835f66fd7aa592.png?t=o&v=770)
Kesimpulan : Mitos. Selagi belum azan, masih boleh, kok!
Sikat Gigi Setelah Subuh Itu Boleh Tidak?