Mohon tunggu...
Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Berbelanja di Pasar Beduk

27 Mei 2018   11:32 Diperbarui: 27 Mei 2018   11:42 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan salah fokus ya hehe. Foto milik pribadi.

Jangan Egois dengan Keadaan Sekitar

Biasanya nih, Pasar Beduk ini beroperasi dengan "hanya" memanfaatkan lahan seadanya yang dekat dengan keramaian. Tak jarang, para pedagang ini berjualan di pinggir jalan. Makanya suasana jadi begitu hectic dan sering kali bikin macet.

Sekecil apapun usaha kalian untuk dapat mengurangi dampak itu pasti sangat berarti. Misalnya saja memilih memarkirkan kendaraan dulu baru kemudian berkeliling membeli takjil. Banyak kan orang yang karena males jadi berinteraksi langsung dari atas kendaraan sehingga jalanan terhambat. Dosa tau menghalangi jalan orang lain.

Cari dulu tempat parkir, jangan langsung transaksi dari kendaraan. Bikin macet! Foto milik pribadi
Cari dulu tempat parkir, jangan langsung transaksi dari kendaraan. Bikin macet! Foto milik pribadi
Satu lagi, belanja di Pasar Beduk juga bisa dijadikan lading pahala. Di sekitar situ biasanya ada saja homeless yang pasti bahagia kalau dapat merasakan secuil makanan lezat yang dijual di sana. Boleh banget jika mau bersedekah ke mereka.

Jangan Lengah, Harus Senantiasa Waspada

Kalau kata Bang Napi, "kejahatan biasanya muncul jika ada kesempatan." Nah, di suasana ramai, biasanya kita jadi lengah dengan barang bawaan. Gak mau dong dompet atau gawai yang kita dibawa dicopet orang?

Jangan lengah, jaga terus bawaan. Foto dari Kompas.com
Jangan lengah, jaga terus bawaan. Foto dari Kompas.com
Jika bawa kendaraan juga mesti siap kunci tambahan. Di Palembang sendiri, melalui tayangan criminal TV local, setiap harinya adaaa aja berita orang kena copet atau kehilangan kendaraan. Hiks sedihnya! Lebaran jadi gak bisa tuh ke sana ke mari dengan mudah karena motor hilang (pas lagi beli takjil pula, sangat tidak heroic -eh). Intinya, kita harus selalu waspada. Betul betul betul!

***

Aha, itu dia sedikit tips dari saya jika mau berbelanja di Pasar Beduk. So, kapan kita mau ke Pasar Beduk bareng?

Kompal : Kompasianer Palembang
Kompal : Kompasianer Palembang
Simak tulisan saya lainnya di sini, ya! :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun