Jangan Egois dengan Keadaan Sekitar
Biasanya nih, Pasar Beduk ini beroperasi dengan "hanya" memanfaatkan lahan seadanya yang dekat dengan keramaian. Tak jarang, para pedagang ini berjualan di pinggir jalan. Makanya suasana jadi begitu hectic dan sering kali bikin macet.
Sekecil apapun usaha kalian untuk dapat mengurangi dampak itu pasti sangat berarti. Misalnya saja memilih memarkirkan kendaraan dulu baru kemudian berkeliling membeli takjil. Banyak kan orang yang karena males jadi berinteraksi langsung dari atas kendaraan sehingga jalanan terhambat. Dosa tau menghalangi jalan orang lain.
Jangan Lengah, Harus Senantiasa Waspada
Kalau kata Bang Napi, "kejahatan biasanya muncul jika ada kesempatan." Nah, di suasana ramai, biasanya kita jadi lengah dengan barang bawaan. Gak mau dong dompet atau gawai yang kita dibawa dicopet orang?
***
Aha, itu dia sedikit tips dari saya jika mau berbelanja di Pasar Beduk. So, kapan kita mau ke Pasar Beduk bareng?
- "Regret No More" Berpuasa di Bulan Ramadan Juga Perlu Persiapan, Loh!
- Memaksimalkan Keberkahan di Bulan Ramadan, Pasang Target Aja!
- Berburu Takjir di Pasar Beduk, Yuk!
- "Yoga di Saat Sahur, Eh Bukannya Yoga Itu Diharamkan?"
- 5 Alasan untuk Menolak Ajakan Buka Bersama
- Gagal Menangis di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
- Inilah Tiga Rahasia agar Tetap "Strong" Bekerja Saat Ramadan
- Kocaknya Memperkenalkan Ibadah Puasa ke Seorang Bule
- Cara Jomblo "Merayakan" Romantisme Ramadan
- Inilah 2 Tempat Ngabuburit Asyik di Seberang Ulu dan Ilir Kota Palembang
- Jangan Jadi Muslim Cemen! Stop Aksi "Sweeping" Rumah Makan Saat Ramadan
- Ada (Banyak) Cinta di Meja Makan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H