Bisa dibilang hobi terhadap properti timbul sejak puluhan tahun silam bahkan sejak masih jomlo dan newbie merintis karir di sebuah perbankan nasional.
Masih terngiang selalu pesan kedua orangtua saat pertama kali meninggalkan kota asal di pantura ujung timur jawa tengah menuju sebuah kota pantura ujung barat jawa tengah, demi merintis karir sebagai bankir.
Kurang lebih pesan bapak kala itu, "Bujangan wis kerjo pasti duite ora temonjo, kuwe kudu iso nyimpen mbok rupakke tanah kavlingan, nyicil ora popo idep-idep karo nabung" atau kurang lebihnya seperti ini, "pekerja jomlo dipastikan tidak bisa mengelola keuangan, kamu harus bisa menyimpannya dalam bentuk tanah kavling, dengan mengangsur tak mengapa anggap saja seperti menabung".Â
Dari situlah cara penulis menabung aset sedikit demi sedikit, ada sekitar 4 titik lokasi kavling yang penulis miliki kala itu dengan cara mengangsur setiap bulan yang berasal dari potong gaji. Meski demikian gaji setelah dipotong masih cukup untuk keperluan hidup selama sebulan ke depan.
Jual beli rumah seken, mengapa harus rumah seken dan bukan rumah baru. Karena rumah seken relatif terjangkau budgetnya dan harga rumah seken tidak ditentukan oleh pricelist developer seperti pada rumah baru sehingga kita dapat menaksir sendiri kira-kira seberapa pantas rumah seken dibeli untuk dijual kembali sampai dengan mendapatkan margin yang memadai.
Artikel kali ini akan membahasnya, berikut langkah-langkah yang penulis lakukan bahkan hingga saat ini,
Budget
Bagaimanapun budget/anggaran memegang peranan penting pada saat akan membidik rumah yang akan dibeli apakah rumah berada di lokasi cluster atau non cluster yang berada di komplek perumahan elit atau komplek perumahan sederhana dengan tidak terlalu banyak jumlah rumah huniannya misal developer hanya membangun sejumlah 30 an rumah dalam satu cluster.
Jenis properti seperti ruko, rukan, apartemen, rumah datar sedikit banyak akan berpengaruh terhadap ketersediaan budget, plus penambahan anggaran untuk sedikit renovasi seperti pengecatan dinding dan plafond, perbaikan dari kebocoran, penggantian closet dan handle pintu secara menyeluruh termasuk pintu pagar agar terlihat menarik untuk kemudian dijual kembali.
Lokasi
Lokasi rumah yang akan dibeli sangat bergantung dari budget yang kita miliki, semakin minim budget yang ada maka pilihan lokasinya semakin terbatas, jauh dari pusat keramaian dan fasilitas umum seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, perekonomian dan perdagangan, pasar tradisional maupun modern, tempat peribadatan, exit gate tol dan lain-lain, dan demikian sebaliknya.
Tak perlu berkecil hati, terkadang apabila rejeki sedang berpihak kepada kita dan Allah ridho, kita akan mendapatkan penawaran rumah dengan banyak plus namun harga sangat kompromi, hal ini dikarenakan sang pemilik butuh uang untuk suatu keperluan mendesak.