Budidaya Lebah Madu Klanceng Tanpa Sengat - Ada yang pernah mengenal jenis Madu Klanceng?
Madu dengan cita rasa asem manis yang dihasilkan dari koloni lebah madu tanpa sengat yaitiu lebah klanceng, dengan harga jual sedikit lebih mahal dari madu biasa karena kekhasiatannya.
Awalnya penulis mengenal dari obrolan di sebuah pelataran masjid Pentungan desa Ngenep Karangploso Malang dengan seorang akademisi sebuah perguruan tinggi kesehatan terkemuka di kota sejuk Malang, founder dari "Madu Klanceng Trigona Bananas Family's", sebut saja namanya pak Bagus.Â
Petani/pembudidaya lebah madu klanceng di desa Ngenep kecamatan Karangploso kabupaten Malang yang telah bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Kesehatan terkemuka di Malang.
Dari obrolan tadi berlanjut penawaran untuk berkunjung ke lokasi budidaya lebah madu klanceng yang letaknya tidak jauh dari masjid tempat kami tadi bertemu.
Pada tahun 2019 yang lalu dari lahan kosong bersebelahan persis dengan rumah tinggal Beliau dimanfaatkan sebagai kebun segala tanaman, yaitu tanaman keras maupun tanaman produktif dan tanaman bunga.
Lantas terbersit ide untuk optimalisasi lahan dengan cara budidaya lebah madu namun dari jenis madu yang lebih mudah dibudidayakan secara tradisional. Akirnya nemu lebah madu klanceng. Â
Diputuskanlah pemanfaatan lahan sebagai tempat vegetasi tanaman bunga penunjang terbentuknya/penghasil nektar untuk bahan dasar sari madu dari lebah klanceng yaitu lebah tanpa sengat yang mampu menghasilkan madu klanceng trigona.
Dari lahan yang ada, nampak beberapa tanaman bunga maupun tanaman keras seperti tanaman bunga air mata pengantin (AMP) dari nektar (nektar : sari bunga yang berbentuk cairan manis kaya dengan gula yang diproduksi bunga dari tumbuh-tumbuhan sewaktu mekar untuk menarik kedatangan serangga yang dalam hal ini lebah madu klanceng yang berfungsi sebagai penyerbuk, sumber: wikipedia) menjadi madu dan pollen.