Ketika orangtua mentransfer sejumlah uang saku ke rekening, hal pertama yang terpikirkan tentunya sebuah perencanaan keuangan selama satu periode (satu bulan), lakukan list kebutuhan bulanan, baik kebutuhan hidup sehari-hari maupun kebutuhan sekolah/kuliah termasuk sesekali kebutuhan akan healing.Â
Pada prinsipnya cukupkan kiriman uang saku dari orangtua. Jika dirasa kurang, maka bisa cari tambahan duit halal di luar sekaligus sebagai tempat belajar menjadi seorang entrepreneur/intrapreneur.
Syukur-syukur uang saku yang ditransfer orangtua atau dari hasil bekerja sampingan yang dilakukan sedikit berlebih sehingga dapat menyisihkannya untuk ditabung sebagai dana cadangan.
Ketika dari yang sedikit terkumpul menjadi banyak coba tingkatkan kualitas dari sekedar dana cadangan menjadi sebuah investasi sederhana, dengan membeli emas dengan satuan terkecil misalnya.
Cari Kost Dekat dengan Kampus, Akomodasi dan Transportasi
Langkah pertama yang harus dilakukan pada saat pertama kali di tanah rantau, kenali sekitar dengan melakukan observasi lingkungan dan mapping wilayah.Â
Supaya lebih mengenal daerah baru yang nantinya akan menjadi bagian hidup sehari-hari hingga selesai sekolah/kuliah atau bahkan hingga berlanjut mendapatkan pekerjaan.
Ini tentang cara bagaimana mengetahui tempat bersekolah/kuliah, mendapatkan tempat makan bercita rasa dan berharga murah serta mengetahui akses ke beberapa tempat yang mendukung kehidupan selama tinggal di perantauan.
Mengingat biaya BBM terus mengalami penyesuaian sehingga berdampak ke seluruh sendi kehidupan, upayakan saat mencari tempat tinggal sementara selama di perantauan dekat dengan tempat sekolah/kuliah, karena hal ini sangat menghemat biaya transportasi.
Masih banyak tempat kost berharga relatif terjangkau kantong meskipun dekat dengan sekolah/kampus dan dekat dengan segala akses keramaian/bisnis dan perkantoran termasuk tempat makan.Â