Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadikan Murid Terpenjara di Kelas, Bagaimana Caranya?

31 Januari 2025   17:30 Diperbarui: 31 Januari 2025   17:36 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemilihan OSIS di SMP Labschool Jakarta/dokpri

Seorang guru bertanya kepada Omjay. Bagaimana caranya agar murid atau siswa terpenjara di kelasnya? Banyak Murid "Terpenjara" Bila Guru Melakukan 7 Cara ini, Nah Cara Nomor 7 Kayaknya Mantap Banget! 

Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd menyampakannnya di acara workshop menjadi guru yang disayang murid. Berikut ini adalah beberapa cara untuk "memenjarakan" siswa di sekolah dengan kasih sayang. Omjay sudah emmbuktikannya setelah 32 tahun menjadi guru:

  1. Membuat Lingkungan Belajar yang Nyaman: Pastikan kelas Anda memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Ini dapat dilakukan dengan mengatur suhu kelas, pencahayaan, dan kebersihan.
  2. Menggunakan Metode Pembelajaran yang Menarik: Gunakan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif, seperti diskusi, permainan, dan proyek. Ini dapat membuat siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar.
  3. Membuat Siswa Merasa Aman dan Terlindungi: Pastikan siswa Anda merasa aman dan terlindungi di kelas. Ini dapat dilakukan dengan mengatur aturan kelas yang jelas dan konsisten, serta memastikan bahwa siswa tidak merasa terancam atau terintimidasi.
  4. Menggunakan Teknologi untuk Meningkatkan Pembelajaran: Gunakan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran, seperti menggunakan aplikasi pembelajaran, video, dan multimedia. Ini dapat membuat siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar.
  5. Membuat Siswa Merasa Terhubung dengan Guru dan Teman: Pastikan siswa Anda merasa terhubung dengan guru dan teman. Ini dapat dilakukan dengan mengatur kegiatan kelas yang mempromosikan kerja sama dan komunikasi, serta memastikan bahwa siswa merasa didengar dan dihargai.
  6. Menggunakan Bahasa yang Positif dan Mendukung: Gunakan bahasa yang positif dan mendukung dalam berkomunikasi dengan siswa. Ini dapat membuat siswa merasa lebih nyaman dan terfokus dalam belajar.
  7. Membuat Siswa Merasa Berharga dan Diapresiasi: Pastikan siswa Anda merasa berharga dan diapresiasi. Ini dapat dilakukan dengan memberikan pujian dan penghargaan atas prestasi siswa, serta memastikan bahwa siswa merasa didengar dan dihargai.

Dengan melakukan cara-cara di atas, Anda dapat "memenjarakan" siswa di sekolah dengan kasih sayang, membuat mereka merasa nyaman, terfokus, dan termotivasi dalam belajar. Banyak Murid Terpenjara Bila Guru Melakukan 7 Cara di atas.

Berikut ini adalah contoh artikel kisah Omjay lainnya tentang bagaimana menjadikan siswa terpenjara di sekolah (dalam arti positif, yaitu membuat siswa merasa nyaman dan terfokus dalam belajar). Menjadikan Siswa Terpenjara di Sekolah pada intinya adalah Membuat Lingkungan Belajar yang Nyaman dan Produktif.

Seorang kawan pengurus PGRI memberikan masukan kepada Omjay:

"Iya setuju Om Jay, guru selalu Dan akan terus bekerja, berfokus pada bagaimana kbm berjalan baik Dan bermakna demi capaian belajar, tapi terkadang guru juga perlu kenyamanan Dari semua aspek, misal, guru juga perlu apresisasi jika melakukan pekerjaan lebih"

Sebagai seorang pendidik atau guru, kita ingin membuat siswa kita merasa nyaman dan terfokus dalam belajar. Namun, bagaimana caranya? Hal itulah yang sering ditanyakan kepada Omjay. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadikan siswa terpenjara di sekolah (dalam arti positif):

Pertama, Membuat Lingkungan Belajar yang Nyaman: 

Pastikan kelas Anda memiliki lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Ini dapat dilakukan dengan mengatur suhu kelas, pencahayaan, dan kebersihan.

Kedua, Menggunakan Metode Pembelajaran yang Menarik: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun