Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Bagaimana strategi menangkal berita bohong atau hoax? Tentu saja kita harus punya strategi jitu menghadapi berita bohong atau hoax. Oleh karena itu, Omjay membuka kelas Guru Motivator Literas Digital (GMLD) d Persatuan Guru Republik Indonesa (PGR).
Setiap kata yang keluar dengan penipuan kita kenal dengan fitnah. Sedangkan fitnah itu sendiri lebih kejam dari pembunuhan. Lain lagi yang namanaya hoaks atau hoax. Hoaks atau hoax berarti fitnah di dunia maya. Pernahkah anda kena tuduh? Kalau belum pernah jangan mencoba berada dalam kondisi seperti itu karena sangat tidak menyenangkan baik lahir maupun batin.
Alhamdulillah kelas guru motivator literasi digital atau gmld sudah masuk pertemuan kelima. Kali ini narasumbernya ibu Lely Suryani dan moderatornya bapak Damar. Tema hari kelima ini adalah strategi menangkal berita bohong atau hoax.
Berita bohong atau hoaks (hoax) adalah informasi palsu atau bohongan yang disebarluaskan melalui berbagai saluran, seperti media sosial, situs web, atau aplikasi pesan.
Berita hoaks dapat memiliki tujuan untuk:
Tujuan berita hoaks diantaranya:
- Membuat kekacauan atau ketakutan masyarakat.
- Menghasut atau memprovokasi konflik.
- Mempengaruhi opini publik.
- Meningkatkan trafik situs web atau aplikasi.
- Mencari keuntungan pribadi atau kelompok.
Kemudian menurut jenisnya, berita hoaks seperti:
- Berita palsu (fake news).
- Desas-desus (gossip).
- Propaganda.
- Disinformasi (penyebaran informasi salah).
- Misinformasi (penyebaran informasi tidak akurat).
Ada beberapa jenis bentuk berita hoaks seperti berita palsu (fake news), desas desus (gosip), propaganda, disinformasi (informasi salah) misinformasi (informasi tidak akurat). Maka ketika bertemu berita hoaks yang perlu dilakukan adalah memeriksa sumber berita, sumber lain dengan tanggal publikasinya, fakta checker, dan judulnya.
Berita hoax atau berita palsu telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat modern. Berita ini dapat menyebabkan kepanikan, kesalahpahaman, dan bahkan konflik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui strategi menangkal berita hoax.