Seorang kawan bertanya kepada Omjay. Apa 4 level tertinggi seorang guru?Â
Ada Empat level atau Tingkat Guru Menurut Pakar Pendidikan. Omjay merangkumnya dalam 4 tingkat atau level guru. Hal ini berdasarkan pengalaman Omjay selama 32 tahun menjadi guru di SMP Labschool Jakarta. Juga setelah membaca buku karya almarhum munif Chatib dan menonton facebooknya.
Pendidikan adalah salah satu pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Di dalam pendidikan, peran guru sangatlah vital. Berdasarkan pandangan beberapa pakar pendidikan, guru dapat dikelompokkan ke dalam empat tingkat atau level yang mencerminkan kompetensi, pengalaman, dan pengaruh mereka dalam proses belajar mengajar.Â
Berikut ini adalah penjelasan mengenai empat tingkat atau level guru tersebut. Semoga keempat level ini sudah ada pada diri anda sebagai seorang guru:
Pertama, Guru Pemula (Novice Teacher)
Guru pemula adalah mereka yang baru memasuki dunia pendidikan. Pada tahap ini, mereka biasanya masih dalam proses belajar dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Ciri-ciri guru pemula meliputi:
- Pengalaman Terbatas, dimana guru baru lulus dari pendidikan keguruan dan belum memiliki pengalaman mengajar yang cukup.
- Keterampilan Dasar, dimana guru masih dalam tahap mengembangkan keterampilan manajerial kelas dan strategi pengajaran.
- Dukungan Mentor, dimana guru memerlukan bimbingan dari guru yang lebih berpengalaman untuk meningkatkan kemampuannya.
Kedua, Guru Menengah (Experienced Teacher)
Guru menengah adalah mereka yang telah memiliki beberapa tahun pengalaman mengajar. Pada tingkat ini, guru mulai menunjukkan peningkatan dalam keterampilan dan pengetahuannya. Karakteristik guru menengah mencakup:
- Pengalaman Praktis, dimana guru memiliki beberapa tahun pengalaman di kelas dan telah mengembangkan metode pengajaran yang efektif.
- Refleksi Diri, dimana guru memulai mampu merefleksikan praktik mengajarnya dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Kolaborasi, dimana guru terlibat dalam kolaborasi dengan rekan-rekan dan berbagi praktik baik.