8. Struktur Data
- Array dan List: Penggunaan dan manipulasi data dalam bentuk array dan list.
- Dictionary: Menyimpan data dalam pasangan kunci-nilai.
9. Pemrograman Berorientasi Objek (OOP)
- Konsep OOP: Kelas, objek, pewarisan, enkapsulasi, polimorfisme.
- Membuat Kelas dan Objek: Praktik mendefinisikan kelas dan membuat objek.
10. Penanganan Kesalahan
- Debugging: Teknik untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam kode.
- Exception Handling: Mengelola kesalahan yang terjadi saat eksekusi program.
11. Penggunaan Library dan Framework
- Pustaka (Library): Memanfaatkan pustaka untuk mempercepat pengembangan.
- Framework: Memahami berbagai framework yang mendukung pengembangan aplikasi.
12. Proyek Praktis
- Proyek Kecil: Menerapkan keterampilan dalam proyek sederhana (misalnya, kalkulator, permainan sederhana).
- Proyek Besar: Mengembangkan aplikasi yang lebih kompleks dengan fitur yang lebih lengkap.
13. Pengembangan Web (Opsional)
- HTML/CSS: Dasar-dasar pengembangan web untuk front-end.
- JavaScript: Memperkenalkan interaktivitas di web.
14. Pengembangan Aplikasi Seluler (Opsional)
- Dasar-Dasar Pengembangan Aplikasi Seluler: Memahami cara membuat aplikasi untuk platform Android atau iOS.
- Membuat paltform lainnya yang dibutuhkan
15. Basis Data (Opsional)
- Dasar-Dasar SQL: Mengelola dan menggunakan basis data.
- Integrasi Basis Data: Menghubungkan aplikasi dengan basis data.
Materi coding mencakup berbagai aspek yang memungkinkan seseorang untuk memahami dan mengembangkan perangkat lunak. Mulai dari dasar-dasar pemrograman hingga konsep yang lebih kompleks, setiap topik memainkan peran penting dalam membangun keterampilan pemrograman yang solid.Â
Belajar coding adalah proses yang berkelanjutan, dan praktik yang konsisten sangat penting untuk meningkatkan keterampilan. Oleh karena itu, semakin sering kita belajar dan mempelajarinya, maka kita akan menjadi seorang programer yang dibutuhkan.