Beberapa hari lalu, Omjay diminta oleh Kang Idris Apandi, mewakili Kemdikbudristek, BALAI BESAR PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT untuk menjadi narsumber dengan materi "Menjadi Guru Influencer yang Berdampak bagi Peserta Didik dan Ekosistem Pendidikan".
Omjay mencoba membuat makalah dan slide presentasinya, dan alhamdulillah malam ini, slide presentasinya sudah jadi. Semoga Omjay dapat menyampaikan materinya dengan baik. Baik lisan maupun tulisan.
Guru Influencer: Membangun Dampak Positif bagi Peserta Didik, Rekan Sejawat, dan Lingkungan. Inilah Topik pilihan kisah Omjay berikut ini. Semoga dapat memberikan wawasan baru untuk pembaca.
Di era digital saat ini, peran guru tidak hanya terbatas pada pengajaran di dalam kelas. Dengan kemajuan teknologi dan akses informasi yang luas, guru dapat berfungsi sebagai influencer yang berpengaruh, tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi rekan sejawat dan komunitas di sekitarnya.
Menjadi guru influencer yang berdampak bagi peserta didik dan ekosistem pendidikan adalah tugas yang mulia dan menantang. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut:
1. Mengembangkan Konten Inspiratif
- Buat dan bagikan konten yang relevan dan inspiratif di media sosial, seperti tips belajar, motivasi, dan informasi pendidikan.
- Gunakan berbagai format, seperti video, infografis, dan artikel untuk menjangkau audiens yang lebih luas.