Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bisakah Badan Gizi Nasional Mengatasi Kelaparan di Indonesia?

26 Agustus 2024   10:47 Diperbarui: 26 Agustus 2024   10:54 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisakah Badan Gizi Nasional Mengatasi Kelaparan di Indonesia? Inilah topik pilihan kisah Omjay kali ini. Omjay mencoba menulis dari sisi yang berbeda. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana tercinta.

Pagi ini, setelah upacara bendera di SMP Labschool Jakarta, Omjay melihat foto lama. Kami berfoto di Wanaraja Garut. Kedua anak Omjay, Intan dan Berlian serta keponakan masih kecil-kecil. Mereka kini sudah besar, dan menjadi mahasiswa. Ada juga yang sudah bekerja. Mereka mampu meraih cita-cita berkat gizi yang baik, dan pendidikan yang baik pula. Abah Emuh kini telah tiada, dan tentu tersenyum melihat keponakannya sudah sukses dan mampu meraih cita-citanya.

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi telah melantik bapak Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. Beliau dilantik pada tanggal 15 Agustus 2024 di Istana Negara Jakarta. Pelantikan ini merupakan pelaksanaan dari Peraturan presiden  No. 83 Tahun 2024 Tentang Badan Gizi Nasional.

Badan Gizi Nasional memiliki peran penting dalam mengatasi masalah gizi di suatu negara. Beberapa langkah yang dapat diambil oleh badan tersebut antara lain:

  • Pengumpulan Data: Melakukan survei dan analisis untuk mengidentifikasi masalah gizi yang ada di masyarakat.
  • Edukasi Publik: Menyediakan informasi dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
  • Program Intervensi: Mengembangkan dan melaksanakan program intervensi gizi, seperti penyuluhan, distribusi suplemen, atau program makanan tambahan.
  • Kerjasama dengan Sektor Terkait: Bekerja sama dengan kementerian, lembaga, dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan program yang komprehensif.
  • Peningkatan Kebijakan: Mendorong pengembangan kebijakan yang mendukung peningkatan status gizi, seperti regulasi terhadap makanan tidak sehat.
  • Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap program yang dijalankan untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutannya.

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berbasis data, badan gizi nasional dapat berkontribusi signifikan dalam mengatasi masalah gizi di masyarakat. Jangan sampai ada anak yang mati kelaparan karena kekurangan gizi. Empat sehat lima sempurna harus menjadi tujuan utama adanya badan gizi nasional. Seperti makan siang Omjay di warung tegal yang nikmat. Rasa bintang lima, harga kaki lima. Rasa lapar hlang karenanya.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Upaya Mengatasi Masalah Gizi di Indonesia

Masalah gizi merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Kondisi ini mencakup berbagai isu, mulai dari kekurangan gizi, obesitas, hingga penyakit terkait gizi. Untuk mengatasi masalah ini, peran Badan Gizi Nasional sangat penting. Badan ini memiliki tanggung jawab dalam merumuskan kebijakan dan program yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat.

1. Pengumpulan Data dan Analisis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun