Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Nyata Omjay Sebagai Seorang Guru Informatika dalam Kurikulum Merdeka

25 Juli 2024   07:46 Diperbarui: 28 Juli 2024   20:08 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini Omjay eh kakek Jay membaca kisah Omjay yang telah lalu tentang perjalanan umrohku bersama istri tercinta ke tanah suci mekah dan madinah tahun 2019. Rasanya seperti mimpi bisa ke tanah suci untuk yang kedua kalinya.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5a581a6dab12ae489e043042/inspirasi-perjalanan-umrohku

Inilah sebuah kisah nyata seorang guru. Kisah nyata Omjay sebagai seorang guru informatika dalam kurikulum merdeka. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, tapi ingin memotivasi kawan guru lainnya. Sebab Allah sangat tidak suka dengan orang yang sombong dan membanggakan diri.

Kisah Haru Seorang Guru

Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT. Malam itu Omjay menangis haru. Selalu bersyukur kepada Allah SWT,sang Maha Pemberi Rezeki. Sudah diatur rezeki kita masing masing dan tak akan tertukar. Jadilah manusia yang pandai bersyukur.

Ayo semangat, dan terus semangat setiap hari menjadi manusia yang lebih baik. Akan banyak kejutan rezeki setelah kita berprestasi dan menginspirasi. Niatkan untuk selalu berbagi. Uang yang didapat adalah bonusnya. Ridho Allah lebih utama.

Omjay dan kawan-kawan guru di CUMT, Tiongkok China
Omjay dan kawan-kawan guru di CUMT, Tiongkok China

Omjay juga awalnya tidak percaya. Malam sebelum kami berangkat ke negara China, semua peserta yang akan berangkat ke luar negeri tanda tangan uang saku sebesar Rp.21 juta. Jumlah uang yang cukup besar bagi kami yang menjadi guru.Kami semua bersyukur karena tidak mengira dikasih uang saku sebanyak itu. 

Besok paginya banyak kawan guru yang ke money changer tukar uang Yuan china. Ada juga yang memang dari awal meminta dalam bentuk Yuan, mata uang china kepada panitia dari kemdikbud.

Jadi benar kata pepatah. Banyak memberi akan banyak menerima. "Hiduplah dengan memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun