Mohon tunggu...
Omjay Labschool
Omjay Labschool Mohon Tunggu... Guru - guru blogger indonesia

Blogger Handal di Era Global wa 08159155515

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Tantangan Menjadi Guru Informatika?

21 Juni 2024   08:04 Diperbarui: 21 Juni 2024   08:08 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri

Apakah tantangan menjadi guru Informatika?

Kemdikbudristek telah mengeluarkan buku informatika untuk siswa. Buku digitalnya atau bentuk pdfnya dapat anda baca dan unduh di link yang ada di bawah ini. Kami di tim penyusun buku informatika ikatan guru informatika PGRI membuat sendiri bukunya yang diterbitkan oleh penerbit andi yogyakarta dari jenjang SD, SMP, dan SMA serta SMK.

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Informatika-BS-KLS-VII.pdf

Pendahuluan

Perjuangan guru TIK dan KKPI akhirnya terwujud setelah lebih dari 10 tahun berjuang mengembalikan mata pelajarannya yang digantikan prakarya dalam kurikulum 2013. 

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5692770dc823bd8f08f68214/anies-baswedan-dan-perjuangan-guru-tik-di-kampus-unj-rawamangun

Inilah hal yang sangat tragis sekaligus menyedihkan. Sebuah mata pelajaran penting di era kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI), dihapuskan dalam kurikulum, dan diganti menjadi mata pelajaran prakarya dengan alasan tidak ada listrik dan internet di sekolah.  Mari kita belajar dari sejarah perjuangan guru TIK.

https://youtu.be/rrylZy4uZDo


Pandemi covid-19 yang baru lalu, telah membuktikan kedahsyatan TIK, dan akhirnya muncul mata pelajaran informatika di sekolah penggerak dimana Omjay menjadi pengajarnya. Omjay selalu ingat lagu tulus, kita harus mampu menjadi manusia-manusia kuat.


https://www.youtube.com/watch?v=yzdJ_4tJSQw

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Isi Tulisan ini membahas tentang tantangan menjadi guru informatika di dalam kurikulum merdeka. Guru harus lebih kreatif dan inovatif menerima perubahan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat cepat. 

Omjay sendiri pernah menuliskan tentang pengalaman menjadi guru TIK dengan komputer jadul yang kini sudah diganti dengan komputer yang lebih baik dan mengikuti perkembangan TIK. Omjay mulai berkarir menjadi guru dari tahun 1992.

https://wijayalabs.com/2014/06/06/ruangan-komputer-ini-akan-terus-ada-selamanya/

Apa yang Omjay lakukan dalam menghadapi tantangan menjadi guru Informatika?

Pada tahun 2020, Pusat Kurikulum dan Perbukuan kemdikbudristek mengembangkan kurikulum beserta buku teks pelajaran (buku teks utama) yang mengusung semangat merdeka belajar. Salah satunya adalah buku informatika untuk guru dan siswa.

Adapun kebijakan pengembangan kurikulum ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Sekarang ini sudah ada informasi terbaru tentang capaian pembelajaran terkini.

https://kurikulum.kemdikbud.go.id/capaian-pembelajaran

Kurikulum ini sangat memberikan keleluasan bagi satuan pendidikan, dan guru untuk mengembangkan potensinya serta keleluasan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan perkembangannya. Kondisi belajar siswa juga harus disesuaikan.

Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, diperlukan penyediaan buku teks pelajaran yang sesuai dengan kurikulum tersebut. Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu bahan pembelajaran bagi siswa dan guru yang dikemas secara menarik. 

Pada tahun 2021, kurikulum ini akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak. Begitu pula dengan buku teks pelajaran sebagai salah satu bahan ajar akan diimplementasikan secara terbatas di Sekolah Penggerak tersebut. 

Tentunya, umpan balik dari guru dan siswa, orang tua, dan masyarakat di Sekolah Penggerak sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan kurikulum dan buku teks pelajaran ini. Alhamdulillah Omjay menjadi salah satu tim yang membuat kurikulumnya.

Tantangan menjadi guru informatika itu besar sekali. Guru TIK harus bertransformasi menjadi guru informatika yang materinya lebih mendalam. Dahulu guru TIK hanya mengajarkan aplikasi microsoft office, sekarang guru informatika harus mampu mengajarkan berpikir komputasional dan membuat aplikasi dengan algoritma, dan pemrograman.

Siapa yang memotivasi Omjay untuk terus belajar sepanjang hayat?

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

Orang atau tokoh TIK yang memotivasi Omjay untuk belajar sepanjang hayat dan mampu menguasai informatika dengan baik adalah bapak Prof. Dr. Onno Widodo Purbo. Beliau ikut berjuang membantu kami dalam memperjuangan TIK kembali ke dalam kurikulum merdeka dengan nama informatika. 

https://www.kompasiana.com/www.teguhhariawan/5c2e54b0bde5757eb94b5812/gebrakan-muhajir-welcome-back-informatika-mata-pelajaran-penting-di-era-rev-4-0

Beliau ikut mendampingi kami bertemu mendikbud Prof. Dr. Muhajir Efendi saat itu bersama pengurus PGRI lainnya. Sebelumnya kami juga telah bertemu mendikbud Anies Baswedan sebelum diganti presiden Jokowi.

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

https://www.facebook.com/groups/1639964246278778/?_rdr

Kami sempat membuka facebook group dan elearning untuk rakyat. Kemudian kami roadshow ke berbagai kota dengan dukungan sponsor epson Indonesia. Alhamdulillah berkat program elearning untuk rakyat banyak guru informatika dan guru mata pelajaran lainnya menjadi tahu cara membuat soal dengan moodle dan membuat materi ajar di moodle. Guru Informatika harus menjadi garda terdepan dalam penguasaan TIK.

https://youtu.be/HwvtDidleEg


Kapan Omjay mulai menjadi guru TIK dan Informatika di SMP Labschool Jakarta?

Omjay mulai berkarir menjadi guru TIK tahun 1992. Saat itu, Omjay bertemu dengan Prof. Dr. Kusno. Beliau dekan di fakultas pendidikan teknologi dan kejuruan IKIP Jakarta. Almarhum Prof. Kusno meminta Omjay untuk menjadi guru komputer, karena saat itu guru komputer (ibu Endang), akan belajar (S2) di Amerika Serikat.

Saat itu Omjay mengajar komputer di SMP dan SMA IKIP Jakarta, dan kemudian Omjay mendapat rekan kerja bapak Setio Broto. Kakak kelas Omjay di IKIP Jakarta jurusan pendidikan teknik elektronika angkatan 1987. Sampai saat ini kami masih berkarir sebagai guru informatika. Bapak Setio Broto di SMA Labschool Jakarta, dan Omjay di SMP Labschool Jakarta.

Dimana Omjay menjadi guru Informatika saat ini?

Omjay sekarang menjadi guru informatika di salah satu sekolah penggerak yang ditunjuk oleh kemdikbudristek angkatan 1. Beberapa waktu lalu, Omjay ditugaskan untuk mengikuti pelatihan pengimbasan program sekolah penggerak (PSP) kepada sekolah lainnya.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6667efd0ed641577183f6e72/pelatihan-pengimbasan-sekolah-penggerak-hari-kedua

Semoga nanti Omjay bisa membagikan ilmu dan pengalamannya setelah mengadakan In House Training (IHT) di SMP Labschool Jakarta, dimana Omjay sudah mengabdikan diri lebih dari 32 tahun lamanya.

Mengapa omjay mau menjadi guru informatika dan menghadapi tantangannya yang begitu besar?

Omjay mau menjadi guru informatika, karena Omjay menghadapi tantangan yang begitu menggiurkan sekaligus menantang di mata pelajaran baru yang bernama informatika di dalam kurikulum merdeka.

Bidang-bidang pengetahuan infomatika dibagi menjadi: Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), dan Praktika Lintas Bidang (PLB). Kabarnya akan diperkecil lagi materinya oleh tim penyusun kurikulum.

Bidang pengetahuan inilah yang akan dipelajari bersama di dalam pelajaran informatika. Isi materi setiap bab informatika terdiri atas konsep/materi/teori terkait bidang tadi dan aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa di ruang kelas. 

Aktivitas belajar informatika ini ada yang bentuknya individu, dan berkelompok. Aktivitas ini juga ada plugged (membutuhkan komputer) dan unplugged (tidak memerlukan komputer). Harapannya, setelah siswa belajar informatika, siswa dapat memahami konsep dan implementasi informatika dengan lebih baik dan bermakna.

Bagaimana Omjay menghadapi tantangan menjadi guru informatika?

Tantangan menjadi guru Informatika sangat besar dan membuat Omjay belajar sepanjang hayat untuk dapat menguasainya dengan baik. Materi dan aktivitas yang disampaikan sudah harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa, dan dikemas dalam bentuk yang menarik. Inilah tantangan yang akan Omjay hadapi selama mengajar mata pelajaran Informatika.

Demikianlah kisah omjay eh kakek jay yang sudah punya cucu ini tentang tantangan menjadi guru informatika dalam kurikulum merdeka. Bagi kawan-kawan guru informatika yang memerlukan buku informatika yang kami susun di ikatan guru Informatika PGRI, dapat menghubungi Omjay, dan tim penyusun buku informatika.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Omjay/Kakek Jay

Blog https://wijayalabs.com/about

Input sumber gambar dokpri
Input sumber gambar dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun