Mohon tunggu...
Omi Ikhromi
Omi Ikhromi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Serang pelajar di dunia medis "The people have a need to know. Jurnalist have a right to tell"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Satu-satunya Madrasah yang Bertengger di Peringat ke-2 Nasional UN

24 Mei 2013   21:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:04 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

MA Negeri Insan Cendekia Serpong  patut berbangga hari ini. Pengumuman hasil UN  menempatkannya pada posisi kedua rata-rata nilai UN sekolah dengan poin 8.93 mengalahkan SMA-SMA lain dan hanya dibawah SMAN 4 Denpasar . Selain itu, seperti yang dilansir Tempo.co salah satu siswanya berhasil memperoleh peringkat ke 6 rata-rata nilai UN tertinggi atau terbesar ke 4 secara nasional atas nama Nadia Anindita Vandari. Hal ini merupakan sebagai penantian panjang bagi MAN Insan Cendekia Serpong. Pada 2001 siswa MAN Insan Cendekia, dimana waktu itu masih bernama SMU Insan Cendekia dan belum dipegang oleh Departemen Agama berhasil meraih nilai NEM EBTANAS IPA terbaik atas nama  Ahmad Fikri Adriansyah. Seperti yang dilansir Gatra.com, dalam bidang IPS SMU Insan Cendekia menempati peringkat dua.

Manfaatkan waktu-waktu akhir

Pembelajaran fokus UN sendiri di MAN Insan Cendekia baru dimulai pada awal semester 2 sekitar pertengahan januari lalu dengan diadakannya kelas tambahan pada sore hari. Karena merupakan sekolah berasrama pada malam hari, mengisi waktu antara maghrib dan Isya diadakan belajar kelompok bersama di Masjid. Walaupun pembelajaran kelompok ini tidak berjalan setiap hari karena diselingi oleh kelas tambahan UAMBN atau ujian nasional untuk pelajaran agama departemen agama.

Sebenarnya pada awal semester 2 ini siswa-siswi masih terpecah konsentrasinya antara UAMBN dan UN. Baru setelah diadakannya UAMBN pada tanggal 18-20 Maret, para murid dapat benar-benar fokus menghadapi UN. Setelah UN sekolah merombak kelas lagi berdasarkan nilai UAM (Ujian akhir madrasah) sehingga terbentuklah kelas konsentrasi UN. Wakamad (Wakil Kepala Madrasah) bidang keasramaan sering mewanti-wanti akan waktu akhir-akhir ini dengan waktu Injury Time dalam sepak bola. Terbukti banyak siswa yang merasakan kelas UN ini karena mereka dapat benar-benar  fokus menghadapi UN dan memanfaatkan waktu yang terbilang mepet ini.

Persiapan Rohani

Persiapan tak hanya dari segi ilmu saja. Dalam segi spiritualitas para siswa dan guru semakin giat menggerakkan ibadah-ibadah sunnah ynag sangat dianjurkan. Mulai jauh-jauh hari sebelum UN telah digalakkan salat qiyamul lail yang dilaksanakan sebelum waktu shubuh. Para siswa juga dapat memanfaatkan waktu ini, setelah ibadah sebagai tambahan waktu belajar karena pagi hari merupakan waktu yang baik untuk belajar. Malam hari setelah jam 10 para siswa diharapkan telah tidur, karena pada waktu sekitar jam 11 hingga jam 1 pagi merupakan waktu dimana tubuh harus istirahat karena secara fisiologi tubuh sedang melakukan peremajaan dan perbaikan. Sehingga siswa dapat belajar lagi pada pagi hari sebelum shubuh ditambah dengan salat qiyamul lail.

Masih Belajar

Ternyata saran untuk belajar di malam sebelum UN tidak sepenuhnya dituruti oleh siswa. Mulai dari siang hingga malam siswa sibuk mengulang materi dengan mengerjakan  berbagai paket soal try out MKKS Jakarta. Terbukti dengan mengerjakan soal-soal ini dirasa mampu mendongkrak nilai UN karena siswa menjadi terbiasa dengan model soal UN sekaligus untuk me-riview materi.

Mungkin dari beberapa kerja keras tadi masih banyak kendala yang menghambat. Seperti masalah dana yang belum cair dan sebagainya. MAN Insan Cendekia sendiri merupakan sekolah berbeasiswa dimana dana operasionalnya berasal dari pemerintah langsung dibawah kementrian agama. Namun berkat kerjasama para guru, kesabaran para siswa dalam menghadapi berbagai ujian mampu menghantarkan madrasah ini ke peringkat kedua nasional rata-rata UN dan menjadi satu-satunya madrasah yang menempati 10 besar rata-rata UN sekolah tertinggi dan rata-rata UN tertinggi untuk salah satu siswanya secara nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun