Mohon tunggu...
Humaniora

Menghina Bangsa untuk Jadi Duta Bangsa

8 Mei 2016   20:47 Diperbarui: 19 Mei 2016   12:06 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa waktu lalu,, marak diberitakan kasus penyanyi dangdut Zaskia Gotik yang menghina lambing negara Pancasila. Dalam acara tv Dahsyat, Zaskia Gotik mengatakan lambing sila ke 4 pancasila yakni padi dan kapas dengan kata bebek nungging. Tentu saja banyak orang yang geram dengan kata-kata yang di tulis Zaskia Gotik ini. Sehingga kasus ini pun masuk ke ranah hukum.

Namun, selang beberapa waktu kemudian, setelah kasus ini beranjak ke ranah hukum, terdengar lagi kabar media bahwa Zaskia Gotik telah ditunjuk oleh PKB sebagai Duta Pancasila. Kabar ini tidak kalah gempar dimasyarakat. Timbul banyak pertanyaan, bagaimana Zaskia yang dikabarkan menghina Pancasia justru akhirnya menjadi Duta Pancasila.

Kabar ini membuat gempar hampir seluruh kalangan, banyak komentar mengenai di angkatnya Zaskia sebagai Duta Pancasila. Ini dapat kita lihat baik di dunia maya bahkan dunia nyata sekalipun. Komentar-komentar ini mungkin sebagai wujud kekecewaan masyarakat atas kebijakan yang diberika oleh PKB kepada Zaskia Gotik.

Beberapa sembonyan pun timbul sebagai komentar dari kasus ini, seperti semboyan yang timbul dan berkembang di kalangan mahasiswa saat ini yakni “ Mari kita menghina bangsa agar kita jadi duta Bangsa”. Tapi satu lagi pertanyaan timbul, apakah kita sebagai rakyat biasa yang menghina bangsa akan mendapat perlakuan yang sama?? Mungkinkah apabila kita menghina bangsa kita akan jadi duta Bangsa??. Tentu saja tidak demikian.

Lalu kenapa hal ini terjadi??. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi seorang duta, bahkan orang yang berpendidikan sampai jenjang S2 pun belum tentu menjadi seorang duta. Bukankah seorang duta Pancasila harus paham betul dengan Pancasila. Mengatakan Lambang Pancasila sebagai bebek nungging bukankah merupakan bentuk ketidak pahaman Zaskia terhadap Pancasila. Jadi wajar saja jika beberapa kalangan masyarakat merasa kecewa dengan keputusan PKB ini. Masyarakat akan merasakan adanya diskriminasi meski tidak menutup kemungkinan bahwa PKB memiliki alasan tersendiri dengan mengambil keputusan ini.

MARI KITA BERSAMA-SAMA MENCINTAI NEGARA KITA INDONESIA. AKU BANGGA MENJADI ORANG INDONESIA :)

SUMBER:

Arlella, Nadla. 2016. Berita Zaskia Gotik Kasus Masalah Hina Lambang Negara Dicari 100ribu Orang. Diakses pada 07 mei 2016 (http://news.hargatop.com/2016/03/17/berita-zaskia-gotik-kasus-masalah-hina-lambang-negara-dicari-100ribu-orang/4122248.html)

Komaruddin. 2016. Jadi Duta Pancasila, Reaksi Publik Pada Zaskia Gotik. Di akses pada 08 mei 2016 (http://www.bintang.com/celeb/read/2478326/jadi-duta-pancasila-reaksi-publik-terhadap-zaskia-gotik)

Purnomo, Sapto. 2016. Hina Lambang Negara, Zaskia Gotik Kok Jadi Duta Pancasila?. Diakses pada 08 mei 2016 (http://showbiz.liputan6.com/read/2477807/hina-lambang-negara-zaskia-gotik-kok-jadi-duta-pancasila)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun