Mohon tunggu...
ahmadanis
ahmadanis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pilkada Depok, Warga Depok Sebagai Pemenang

3 November 2015   23:15 Diperbarui: 4 November 2015   00:07 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menang Bermartabat dan Kalah Terhormat

Proses perjalanan Pilkada Depok tahun 2015 memang cukup panjang dan melelahkan. Begitulah pesta demokrasi lima tahunan dalam proses pemilihan calon kepala daerah atau pilkada depok.

Dalam demokrasi tentunya kalah dan menang merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari, jalan demokrasi yang panjang dan berliku, memang berujung pada dua pilihan, Menang atau Kalah.

Setiap orang yang telah sepakat bermain dalam demokrasi seharusnya siap menerima apapun hasilnya, Menang atau Kalah. Menang Bermartabat dan Kalah secara terhormat.

Dalam proses demokrasi, seyogjanya para calon kepala daerah dituntut untuk all out memenangkan pertarungan politik dengan berbagai cara yang santun, terhormat dan bermartabat. Dalam proses itu, mereka juga berkesempatan untuk mengerahkan semua sumber daya politik yang dimiliki untuk meraih target yang telah ditentukan melalui cara-cara yang tidak melanggar aturan main yang telah disepakati bersama.

Disamping itu proses demokrasi juga tetap menjunjung nilai-nilai kejujuran, saling menghormati dan tetap tidak berpotensi memecah belah kehidupan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Apakah proses panjang Pilkada Depok 2015 akan berakhir pada tanggal 9 Desember 2015, atau kah akan ada proses lain yang mengikutinya, misalkan gugatan sengketa terhadap hasil Pilkada Depok 2015 yang telah dilangsungkan secara demokratis ? katakan sengketa pilkada depok terjadi, maka pihak yang berniat ingin mengotori pilkada depok ini jelas tidak menghormati aspirasi rakyat yang telah mengartikulasikan kedaulatan politiknya melalui pemilihan kepala daerah yang langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Semoga sengketa Pilkada Depok 2015 tidak akan terjadi, karena kita semua tentu berharap proses demokrasi ini akan berjalan damai, fair, jujur dan tidak ada kata lain kecuali meruntuhkan seluruh egonya untuk menerima hasil akhir perhelatan demokrasi itu, apa pun hasilnya ? Menang Bermartabat dan Kalah secara terhormat.

Mari kita sukseskan Pilkada Depok 2015, Hentikan kampanye hitam dan pola pola pembusukan. Kita jadikan momentum ini menjadi sesuatu yang bermanfaat banyak untuk Kota Depok yang lebih baik…….Amin.

Salam Dua Jari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun