"Kawan, kita orang so bangun (sudah bangun). Matahari so terang di sini, ngana (kamu) kok blom bangun. Kapan itu kiriman uang masuk par kita. Mau blanja saja tunggu kamu orang semua bangun di Jawa! Blom lagi alasan macet, bank blom buka lah." Cerita seorang kawan sambil ngopi tadi pagi, tentang percakapan seorang kenalannya dengan seorang anggota dewan di ujung Indonesia Timur.
"Ayam sudah berokok belum di sana?"
"Jangankan ayam kawan! Babi, kambing smua so cari makan. Cepat sudah, bangun lalu kirim itu uang par (buat) kita!"
"Ah sabar dulu, masih pagi di sini. Bank blum buka!"
"Kalo ngana lama kirim uang par kita, proyek yang kita janji itu, kita kasi par (buat) orang lain saja!"
"Ogh jangan! Ok, Saya bangun sekarang! Punya ATM gak?"
"Kita sudah di depan ATM dari jam 6 pagi ini! Cepat sudah!"
"Tapi sabar, kirim jangan banyak-banyak dulu. Nanti PPATK tau!"
"Apa itu PPATK?"
"Ngana bagemana sih, hidup di kota besar tar (tidak) tau PPATK. Itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan."