Selain rokok, saat jeda iklan, ada juga iklan sabun yang menampilkan perempuan yang memperlihatkan aurat. Berdasarkan hal itu, Ustadz Adi ogah bekerjasama lagi dengan SCTV. Ustadz mencoret SCTV dalam daftar televisi swasta mainstream dan tak sudi penuhi permintaan untuk syuting lagi.
Semoga apa yang dialami oleh SCTV, bisa menjadi pelajaran bagi stasiun televisi lain. Jika mengundang Ustadz, sebaiknya sudah tahu do and don't-nya. Sebab, masih banyak Ustadz yang idealis, seperti Ustadz Adi ini. Beliau tak perlu lagi popularitas, apalagi materi. Tugas sang Ustadz hanya berdakwah di media non-media sosial, dalam hal ini di televisi nasional. Jadi, apa yang diungkapkan dalam setiap kajian, yang sudah diunggah di Youtube, harus sejalan dengan di layar televisi. Soal rokok, salah satunya. Â Â
Salam Etika!