Mohon tunggu...
Ombrill
Ombrill Mohon Tunggu... Jurnalis - Videografer - Content Creator - Book Writer

Book Writer - Video Blogger - Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derita Asprod # 5: Sedia Deodoran Sebelum Bau Ketek

15 Maret 2016   14:13 Diperbarui: 15 Maret 2016   17:19 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan harap jadi Asprod bisa rajin mandi dua kali sehari. Bisa mandi satu kali sehari aja sudah Alhamdulillah. Biasaya kalo nggak mandi, para Asprod putar otak supaya kelihatan cerah ceria dihadapan sang Produser. Caranya? Cuci muka! Itu paling simple. Kalo nggak sempet juga cuci muka, cari tisu basah, trus dilap deh tuh muka.

Soal gosok gigi, ini yang sebetulnya bisa mengerikan. Pasalnya, nggak mungkin Asprod nggak buka mulut saat ngobrol dengan Produser atau mahkluk-mahkluk lain di stasiun televisi. Salah satu cara menjinakkan mulut agar nggak bau kalo nggak sempat gosok gigi, ya ngunyah permen karet kayak Lupus gitu deh.

Menakjubkan bukan kondisi Asprod?

Kenapa sih Asprod bisa kayak gitu? Kondisi ini terjadi gara-gara kerjaan yang nggak ada habis-habisnya. Kalo nggak disuruh nemenin Editor, ya disuruh syuting. Belum selesai kerjaan yang satu, sudah ada kerjaan lain lagi. Pokoknya tiada hari tanpa kerjaan. Kalo kebetulan lagi kosong alias nggak ada kerjaan, Produser yang nyari-nyari kerjaan buat Asprod-nya. Ya begitu deh. Ada Produser model gitu yang nggak tahu diri. Kayak yang dialami Yogi ini, nih. Baru juga Asprod menginjakkan kaki di rumah, ia sudah di telepon sama sang Produser.

“Woyyyy!!! Lo kemana? Gue cari-cari lo?!” teriak Produser di hape. Suaranya menggelegar. Kalak gluduk di langit.

“Saya kan pulang, Bos? Tadi kan sudah diizinkan Bos. Ini saya baru aja nyampe rumah,” ujar Yogi, yang setahun ini di-tendem-in sama Izur, Produser acara kuis.

“Kapan gue kasih izin lo?! Kayaknya gue belum meng-iya-kan, deh. Buruan balik lagi ke kantor. Masih ada yang lo harus kerjain, nih!”

“Tapi, Bos…”

“Tapi kenapa?! Lo nggak suka kerja sama gue?!”

“Hmmm….kan rumah saya di Bogor, Bos…”

“Iya, truusss? Masalah lo diman?” Izur masih nggak ngerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun