Mohon tunggu...
Aby Abbad21
Aby Abbad21 Mohon Tunggu... Guru - Guru MTs N 15 Jakarta

Belajar dan berani menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberkahan Irhas, Mu'jizat, Karomah, dan Maunah

1 September 2023   15:17 Diperbarui: 1 September 2023   15:20 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesimpulan khatib shalat Jum'at di MTs Negeri 15 Jakarta disampaikan oleh H. Masudi

Dalam materinya khatib  menerangkan tentang keberkahan  Allah yang berikan kepada siapa saja yang beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan sebaik-baiknya, baik kepada Calon Nabi, Para Rasul, Waliyullah dan orang biasa yang beriman.

keberkahan itu berupa Irhas, Mu'jizat, Karomah dan Maunah.

1. Irhas adalah kejadian diluar nalar manusia yang terjadi sebelum seseorang menjadi Nabi dan Rasul, kejadian itu menurut manusia biasa yang melihatnya sebagai kejadian  luar biasa, tanda-tanda kenabian.

a. Seperti Saat Nabi Muhammad saw di asuh oleh Halimah  binti Dzuaib As-Sa'diyah, Nabi Muhammad kecil pernah kedatangan tamu yang tidak dikenal mengajak ke suatu tempat ternyata tamu itu adalah Malaikat Jibril yang mengoperasi dada Nabi Muhammad, membersihkan hatinya  dengan air zam-zam, 

Sebagaimana Anas bin Malik menjelaskan

"Saat  Rasulullah SAW sedang bermain bersama-sama teman sebayanya, beliau didatangi  malaikat Jibril. lalu Jibril merangkul  Rasulullah SAW dan membaringkan tubuhnya, kemudian Malaikat  Jibril membelah dada Rasulullah SAW dan mengeluarkan hatinya".

b. Saat Paman Abu Thalib akan berdagang ke Negeri Syam , ia membawa Nabi Muhammad untuk ikut, di tengah perjalanan ada seorang Pendeta Yahudi yang melihat keajaiban dari rombongan Abu Thalib, saat Nabi Muhammad saw  berjalan, ada awan yang selalu menaungi Nabi Muhammad dari terik matahari. 

c. Selain awan, ada juga pohon yang sebelumnya menaungi orang Quraisy yang sedang  beristirahat, tiba-tiba  pohon itu condong untuk menaungi Nabi, lalu pendeta Yahudi itu berkata "Lihatlah, naungan pohon ini berpindah kepadanya (Nabi Muhammad SAW). Bukankah ini suatu mukjizat dan bukan sihir?!"

d. Nabi Musa saat di hanyutkan ke sungai Nil oleh ibunya bernama Siti Asiyah atas perintah Allah, karena ada pengumuman dari Istana Fir'aun jika ada yang lahir bayi lelaki dari bangsa Israil maka harus di musnakan karena salah satu dari mereka akan menghancurkan tahta Fir'aun. Saat mengarungi sungai Nil Nabi Musa kecil di jaga oleh Allah, kalau merasa haus jari jempolnya ketika dimasukkan kemulut mengeluarkan air susu.

 "Sungai Nil adalah sungai  terpanjang di dunia yang berada di benua Afrika (panjangnya 6.650 km, melintasi 11 negara)"

e. Nabi Isa dapat berbicara saat digendong ibundanya Maryam, hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 30-31:

"Dia (Isa) berkata "Sesunnguhnya aku adalah hamba Allah, Dia memberiku Kitab (injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi".

2. Mu'jizat

Mu'jizat menurut bahasa artinya melemahkan orang yang menantang kebenaran Rasul. Dalam buku Ayo Memahami Aqidah dan Akhlak, karangan Muta'alimah dan Abdl Rokhim materi kelas VIII MTs, bahwa "Mu'jizat adalah kejadian luar biasa yang diberikan Allah kepada para nabi dan rasul untuk menghadapi berbagai rintangan dalam berdakwah"

kejadian luar biasa ini (mu'jizat) khususon untuk para nabi dan para rasul saja.

Mu'jizat terbagi dua

a. Mu'jizat yang bersifat Kauniyah 

yaitu mu'jizat yang bisa di lihat oleh nabi dan pengikutnya serta terjadi hanya sekali tidak berulang (terbatas).

b. Mu'jizat yang bersifat Aqliyah 

yaitu Mu'jizat yang tidak terlihat tapi hanya dirasakan oleh nabi yang mengalami, tidak terlihat oleh shahabat dan musuhnya, karena Mu'jizat ini hanya kepada Nabi Muhammad saw berupa Al-Qur'an dan sifatnya tidak terbatas,  berlaku sepanjang masa hingga hari kiamat.

Contoh Mu'jizat Kauniyah

a. Nabi Nuh Membuat perahu dengan peralatan sederhana dan dengan desain yang indah

b. Nabi Ibrahim sedikitpun  tidak terbakar api  saat Raja Namrud memasukkan dalam kobaran api

c. Nabi Musa meletakkan tongkat ke tanah berubah menjadi ular nyata dan memakan ular kecil-kecil dari tukang sihir, juga memukulkan tongkat ke laut ats perintah Allah, sehingga laut terbelah menjadi dua sisi bak jalan raya.

d. Nabi Isa dapat menghidupkan burung dari liat, dapat menghidupkan orang yang sudah mati juga bisa menyembuhakan orang buta sejak lahir.

e. Nabi Muhammad dapat membelah bulan dengan telunjuknya, mengeluarkan air dari jari-jari kanan saat para sahabat kehausan karena bekal habis setelah peperangan.

3. Karomah

Adalah  kemuliaan yang diberikan oleh Allah berupa kejadian-kejadian luar biasa dan tidak masuk akal kepada orang yang menjadi pilihan Allah karena ketaatan dan ketaqwaannya. Biasanya karomah di Indonesia di alamioleh para Waliyullah (walisongo).

a. Karomah Makam Siti Masyithoh menjadi harum saat terdzholimi oleh raja Fir'aun, karena mempertahankan keimanan dan keyakinan bahwa tuhannya bukan Fir'au tetapi tuhannya adalah Allah swt.

b. Karomah sunan Bonang saat bertemu Raden Said kemudian Sunan Bonang dapat merubah buah kolang kaling menjadi emas.

c. Karomah yang Allah berikan kepada Maryam binti Imran, yang selalu memberikan makanan yang lezat dan tidak pernah di lihat oleh Nabi Zakaria, makanan surga dari Allah, karena ketaatan kepada Allah.

4. Maunah 

artinya pertolongan Allah

Kejadian atau kemampuan  yang diberikan oleh Allah kepada manusia biasa yang juga selalu dekat dengan Allah.

a. Seperti Ma Ida Dayak, yang Allah berikan kemampuan dapat mengobati patah tulang dengan washilah minyak Dayaknya, yang orang lain tidak bisa melakukan kecuali ahli medis. (ahli medispun diberi maunah untuk menolong pasien yang sakit dengan keilmuannya)

b. Jendral Sudirman diberikan maunah oleh Allah, saat perang gerilya melawan penjajah Belanda, ketika tentara Belanda menjatuhkan bom dari pesawat, juga saat Jenderal di kepung oleh pasukan Belanda selalu selamat karena maunah yang diberikan Allah. 

kenapa demikian?

karena jenderal Sudirman adalah seorang tentara yang ikhlas, jujur yang benar-benar membela Negara Indonesia tanpa pamrih dan yang paling berkesan beliau selama bergerilya tetap memegang keimanan yang kuat, selalu shalat tepat waktu, juga tidak pernah batal wudhu hingga wafatnya, kemana Jenderal Sudirman bergerilya, ajudannya selalu membawa kendi untuk wudhu Jenderal. 

K" Jum'at

Marunda, 1 September 2023  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun