Mohon tunggu...
Lelaki Ombak
Lelaki Ombak Mohon Tunggu... -

diam bagai gunung,bergerak bagai Ombak. Terlahir sebagai Perayu ombak, ombak dan terik jadi kegiatan dalam hidup. lahir di bagian utara Afrika. menyukai surfing. menulis cuma buat coba - coba. Tinggal di Timur Jawa denga pantai yang indah dan ombak yang bagus untuk Surfing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Di Pantai Utara Jawa

4 April 2010   11:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:00 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya kau yang bisa merubah hatiku...

Membuatku...mebuatku.........

(Lyrik lagu tidak selesai )

Sejak kapan Pantai Utara buat surfing, kalau tidak lagi kasmaran atau sakit jiwa, tapi kenyataannya jam tiga sore sudah siap-siap bawa papan surfing. Para pasangan muda – mudi melotot heran ada yang suit – suit. Ini gara – gara kamu. Nah, laki – laki seperti ini yang selalu menyalahkan keadaan seperti ini. Tapi jujur musim cinta itu membuat pikiran kebalik. Mana ada ombak yang cukup buat surfing diterik seperti ini.Tapi itulah kenyataan cinta membuat semua membentuk karya yang tak ilmiah. Dan lebih herannya lagi nyasar di pantai utara jawa yang tidak ada ombak bagus buat surfing.

Sambil diam terus ngisap rokok putih, telanjang dada mirip turis asing lagi santai. Tapi salah tempat. Ambil gitar terus .

Hey...belum aku mengerti

Apa yang sedang kurasakan

Dan seperti biasanya

Yeiiyeeeeeee...

Mungkin semua karenamu, sudah tak bisa kunikmati

Saat kau bersamaku

Seandainya saja kubisa katakan

Jangan kau tinggalkan

Saat ini ku ragu bisa kunikmati semua tanpamu

Selamanya......

Pernah kukatakan padamu, saya butuh kau.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun