Mohon tunggu...
Oman U. Subandi
Oman U. Subandi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta

Tenaga Pengajar di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Lebih Tepatnya di Program Studi Pendidikan Jasmani

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Pendidikan Jasmani UNJ Gelar PKM, Pelatihan Kurikulum Merdeka bersama KKGO DKI Jakarta

9 Agustus 2024   10:29 Diperbarui: 9 Agustus 2024   11:32 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan industri 4.0 menjadikan ilmu pengetahuan mengalami transformasi yang pesat di segala bidang termasuk bidang pendidikan. Digitalisasi pendidikan merupakan potensi pembelajaran secara optimal yang dapat dilakukan melalui kurikulum. Hadirnya kurikulum Merdeka diharapkan mampu mengatasi setiap permasalahan yang terjadi di lapangan. 

Program Magister Pendidikan Jasmani UNJ dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPM) melakukan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bekerjasama dengan KKGO Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan pelatihan bagi guru-guru olahraga. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlangsung pada tanggal 17 Juli 2024 yang bertempat di Duren Sawit Jakarta Timur.

Kegiatan ini dihadiri Guru-guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK) tingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah binaan KKGO Jakarta Timur. Ketua Pelaksana PKM S2 Pendidikan Jasmani UNJ, Dr. Oman U. Subandi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dari bentuk pengabdian kampus melalui Pelatihan untuk membantu para guru dalam melakukan penyusunan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka. 

Hal tersebut, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi  No.12 Tahun 2024 tentang yang menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia. 

"Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru di dalam pembelajaran terutama pada kurikulum Merdeka di mata pelajaran PJOK. Dalam implementasinya, kurikulum Merdeka memerlukan peran aktif dari para guru dalam menyusun, merancang, dan mengimplementasikan kurikulum tersebut saat proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, kesiapan perencanaan guru sangat penting dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Sebaik apapun kurikulum dibuat, jika guru tidak memiliki kemampuan atau kualifikasi yang baik maka kurikulum tidak akan berjalan dengan baik.", tuturnya.

Pelatihan dengan tema "Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Penyusunan Perangkat Pembelajaran Bagi Guru Pendidikan Jasmani"". Lebih lanjut, dosen dan mahasiswa yang terlibat di kegiata ini, memotivasi peserta untuk dapat menyusun perangkat pembelajaran kurikulum merdeka sesuai dengan kebutuhan bagi dari materi pembelajaran, strategi pembelajaran, serta penggunaan sumber belajar. Perangkat ajar dalam Kurikulum Merdeka merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran (CP). Perangkat ajar meliputi modul ajar, buku teks pelajaran, video pembelajaran serta bentuk lainnya. 

Dengan demikian, dari pelatihan ini diharapkan dari peserta sejumlah 20 guru PJOK KKGO Jakarta Timur dapat menjadi pionir dalam menyusunan perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka sebagai bentuk peningkatan kualitas pembelajaran dan juga peningkatan kompetensi guru PJOK itu sendiri".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun