Mohon tunggu...
Abdul Rahman
Abdul Rahman Mohon Tunggu... Guru - profil suka menulis dan bercanda

suka menulis dan berkomentar,tapi berkomentar yang lebih dominan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perubahan Drastis di Pasar Tanah Abang

20 September 2023   13:49 Diperbarui: 20 September 2023   13:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Ramai media massa memberitakan tentang sepinya pasar tanah abang, 

"Dahulu bisa dapat 10 juta perhari, sekarang dapat 100 ribu saja sudah senang sekali" 

Cetus salah satu pedagang di pasar Tanah Abang.

Sebenarnya apa yang terjadi dengan daya beli masyarakat sekarang , benarkah karena online shop, menggerus pembeli offline. 

Karena fakta yang terjadi sepinya pembeli bukan hanya produk pakaian tetapi juga menimpa pedagang makanan di pinggir jalan.

Berikut pemaparan mengapa daya beli masyarakat menurun.

Penurunan daya beli dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:

1. Inflasi: Inflasi adalah kenaikan umum dalam harga barang dan jasa. Ketika tingkat inflasi tinggi, uang Anda akan memiliki daya beli yang lebih rendah karena Anda perlu membayar lebih banyak untuk barang dan jasa yang sama.

2. Pengangguran: Tingkat pengangguran yang tinggi dapat mengurangi pendapatan masyarakat, yang pada gilirannya membatasi kemampuan mereka untuk membeli barang dan jasa.

3. Peningkatan biaya hidup: Kenaikan biaya kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, atau energi dapat mengurangi daya beli karena orang harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

4. Perubahan dalam pendapatan: Jika pendapatan individu atau rumah tangga mengalami penurunan atau stagnasi sementara biaya hidup terus naik, itu dapat menyebabkan penurunan daya beli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun