Mengapa seseorang mengalami kegagalan dalam menulis? Mungkin sudah mencoba berulang-ulang tetapi tetap gagal juga. Jika demikian tanamkan dalam pikiran kita gagal dan gagal adalah biasa. Akan tetapi, mencoba dan mencoba lagi, baru luar biasa.
Salah satu penyebab kegagalan dalam menulis antara lain terlalu banyak ide dalam pikiran, sehingga gagal dalam melakukan eksekusi pikiran menjadi sebuah tulisan. Kegagalan seringkali membuat kita ingin menyerah. Namun kita tidak dapat memperbaiki masa depan jika tidak bersedia melakukan sesuatu yang baru dan berani mengambil risiko untuk melakukan kesalahan serta belajar darinya.
Ada yang bilang bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Namun hal itu hanya terjadi jika seseorang bisa mengambil pelajaran dari kegagalan yang dialaminya. Seperti halnya belajar dari kegagalan dalam menulis. di balik kegagalan itu, sebenarnya banyak pelajaran yang bisa diambil, misalnya bisa lebih mengenal genre dan pembacanya, mengenal tujuan dan manfaat menulis, menjadi spesifik tentang apa yang yang akan ditulis, dipaksa untuk mengubah pendekatan, memiliki kerendahan hati, dan masih banyak lagi.
Namun sebaliknya, jika kegagalan dimaknai dengan pikiran negatif, seperti, "Bagus, tetapi sulit untuk melakukannya." Jika sudah terbersit dalam pikiran kata-kata sulit maka dalam pelaksanaannya menjadi benar-benar sulit. Namun, jika dalam pikiran tertanam, "Aku Pasti Bisa!" niscaya pasti bisa karena apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI