Mohon tunggu...
Oman Salman
Oman Salman Mohon Tunggu... Guru - Guru SD. Surel: salmannewbaru@gmail.com

Sedang belajar memahami anak dan ibunya...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kembali Beraktivitas, Virus Mutasi Menanti?

4 Januari 2021   14:34 Diperbarui: 4 Januari 2021   14:53 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur panjang Natal dan tahun baru telah usai. Saatnya kita kembali kepada aktivitas kita sehari-hari, aktivitas new normal. Namun belum usai kita bergelut dengan Covid-19, kini muncul mutasi virus terbaru.

Mutasi virus ini, seperti yang kita ketahui, pertama kali muncul di Inggris pada tanggal 20 Desember 2020. Menurut para ahli, virus ini tidak lebih berbahaya dibandingkan virus yang sebelumnya namun memiliki tingkat penularan yang lebih cepat. Di samping itu juga rentan penularannya terhadap anak-anak. 

Apakah virus mutasi ini telah sampai di negara kita?  Sampai saat ini pemerintah belum mengumumkan adanya temuan virus mutasi di negara kita. Sementara itu pemerintah telah melakukan langkah-langkah pencegahan dan memitigasi penyebaran varian virus baru ini .

Pemerintah telah melakukan pelarangan WNA masuk ke Indonesia per 1 Januari hingga 14 Januari 2021. Hal ini dilakukan guna memitigasi penyebaran varian virus baru tersebut. Pemerintah juga mewajibkan karantina bagi yang baru tiba di dalam negeri. 

Kita semua berharap agar virus mutasi ini tidak sampai hadir di negara kita tercinta. Namun demikian, usaha dan upaya pemerintah saja tidak cukup untuk menangkal penyebaran varian virus baru tersebut. Disiplin kita dalam menerapkan protokol kesehatan harus lebih ditingkatkan. Perlu ada kerja sama antara upaya pemerintah dalam menangkal virus mutasi ini dengan semangat menjalankan protokol kesehatan dari kita semua.

Terlebih lagi, seperti yang dikutip dari kompas.com, beberapa negara Asean telah mengumumkan adanya kasus virus mutasi di negara mereka. Di antaranya Singapura. Berikut ini kutipan dari kompas.com:

Kementerian Kesehatan Singapura mengkonfirmasi 21 kasus Covid-19 pada Rabu (23/12/2020). Satu di antaranya merupakan kasus virus corona mutasi baru dari Inggris. (kompas.com, 02 Januari 2021)

Pasien terdeteksi virus Corona mutasi tersebut adalah seorang warga Singapura yang melakukan studi di Inggris dan tiba di Singapura pada tanggal 06 Desember 2020.

Hanya ada dua pilihan bagi kita

Menurut hemat syaya hanya dua pilihan bagi kita: tetap produktif bekerja dan disiplin tinggi menerapkan protokol kesehatan. Kita semua harus kembali bekerja pasca libur panjang Natal dan tahun baru ini meskipun dibayangi pandemi. Dan pada saat bersamaan, kehati-hatian dengan lebih mendisiplinkan diri lagi dalam menerapkan protokol kesehatan, mutlak dilakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun