"Marilah kita berhenti dari kuliah......" Sambil menegadah, kalimat itu terus diulang-ulang Paijo. Â Paidi merasa heran dengan polah sahabatnya. Â Teman yang sehari-harinya lincah dan ceria itu, hari ini tampak agak kusut dan mengkhawatirkan.
Setelah beberapa saat keadaannya masih begitu, Paidi nggak tahan juga.
"Hey Jo,... kamu mau berhenti kuliah...? Baru juga masuk sudah mau berhenti, ingat pengorbanan orang tuamu di kampung..... memangnya kamu sudah merasa hebat....?"
"Bu....bukan begitu Di,... " agak tergagap Paijo menjawab.
"Terus,... maksudnya apa...?" kejar Paidi yang makin penasaran.
"Cuma mau tahu maksud kalimat tadi Di...." Jawab Paijo. Dan tanpa menunggu jawaban, dia langsung melanjutkan, " Kalau aku ucapkan kalimat itu didepan sekelompok orang, artinya apa Di....?"
"Artinya, orang2 yang sedang kuliah bersamamu, kau ajak untuk berhenti...." jawab Paidi cepat.
"Nah... itu yang bikin aku jadi bingung Di,.. soalnya aku baru saja membaca berita yang ada disini ". jawab Paijo sambil menunjukkan laptopnya.
Disitu diberitakan dalam Raker Pemerintahan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/1/2012), Presiden menyampaikan :
"Marilah  KITA  berhenti dari korupsi. Kita terus meningkatkan gaji dan kesejahteraan pegawai," kata SBY.
Kedua anak muda itu tampak termenung, tak tahu apa yang harus dikatakan. Tak dapat dibayangkan perasaan masyarakat saat membaca dan menafsirkan makna kalimat tersebut.
Mereka berharap semoga kalimatnya tidak persis begitu.