"Tapi Om-G, tidak semua pekerjaan seperti itu 'kan?", mungkin begitu pertanyaan teman-teman... "Yé, untuk pekerjaan yang sederhana banget juga terjadi seperti itu, apalagi untuk pekerjaan-pekerjaan yang (jauh) lebih rumit... Manusia 'kan tidak seperti mesin. Manusia mah bisa capé, pusing dan sebagainya... Nah pada kondisi seperti itu manusia bisa terdorong untuk melakukan kesalahan: kesalahan dalam mengindera, kesalahan dalam "mengolah data" dan memutuskan, kesalahan dalam melakukan tindakan..., termasuk melakukan "unsafe act" yang bisa berujung pada terjadinya sebuah kecelakaan...
Bagaimana, dong, bagusnya..? Kata Om-G, 'kan, masalah K3 tidak mungkin bisa tuntas tanpa perhatian serius pada aspek manusia? Makanya, berikan perhatian yang serius pada aspek manusianya, jangan melulu pada aspek teknis, dan juga jangan hanya S.O.P. doang yang diopénin...
Kumaha atuh, bagaimana caranya? Ada banyak cara, yang saking banyaknya, di Prodi Teknik Industri di ITB aspek ma-nusia dalam sistem kerjanya ini diberikan dalam dua mk wajib dan 3 mk pilihan... Tapi gak usah kuatir, nanti Om-G tulis deh, tapi bertahap ya...
Ringkasnya banget mah, kita harus merancang sistem kerja dengan prinsip HCD a.k.a "Human Centered Design". Apa itu? Ah ya nanti saja deh ya, sudah kepanjangan nih...
Sekian dulu dari Om-G. Au revoir...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H