Mohon tunggu...
Olyvia Sanindita
Olyvia Sanindita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenaikan Bbm Membuat Resah Masyarakat

1 Januari 2023   23:47 Diperbarui: 4 Januari 2023   00:13 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BBM adalah bahan bakar yang berasal dari sumber daya alam minyak dan gas bumi. Bahan bakar sangat dibutuhkan dan penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Penyebab kenaikan harga BBM di Indonesia adalah kenaikan harga minyak dunia yang mengakibatkan pemerintah tidak dapat menjual BBM dengan harga yang sama seperti sebelumnya karena jika dengan harga yang sama seperti sebelumnya akan menyebabkan pengeluaran yang besar dari negara. anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Menurut (Suryadi 2019), Permintaan dan Penawaran, ketika produk dijual dengan harga subsidi atau di bawah harga pasar atau di bawah harga keseimbangan penawaran dan permintaan, menyebabkan permintaan tinggi dan kelangkaan komoditas.

Teori pengaruh kenaikan harga BBM

Kenaikan harga BBM memberikan banyak dampak bagi masyarakat Indonesia, antara lain: kenaikan harga barang dan jasa, perlambatan produksi masyarakat akibat kenaikan harga, turunnya daya beli masyarakat dan inflasi. Menurut (Simatupang dan Friyatno 2016), dampak terbesar dari kenaikan harga BBM adalah pada sektor perkebunan seperti industri kelapa, tebu, kelapa sawit dan karet yang proses produksinya sangat padat bahan bakar dibandingkan dengan sektor lainnya. Dan misalnya perkebunan kelapa sawit yang selalu membutuhkan bahan bakar sebagai tenaga untuk menggunakan alat-alatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun