Selain perlu mengenali syndrome baby blues, untuk meminimalisir dampak buruk dari baby blues juga perlu mengenali apa sebenarnya yang menyebabkan munculnya syndrome baby blues. Berikut adalah penyebab dari baby blues:
- Perubahan Hormon
Baby blues salah satunya dipicu oleh perubahan hormon pada Ibu setelah melahirkan. Ibu mengalami kadar perubahan hormon yang cukup signifikan. Selama periode ini, hormon progesterone dan estrogen mengalami penurunan yang drastis. Hal tersebut memicu perubahan suasana hati, kelelahan dan perasaan tertekan.
- Riwayat Gangguan Kesehatan Mental
Pemicu lainnya dari baby blues adalah riwayat kesehatan mental si Ibu yang baru melahirkan. Perempuan yang memiliki Riwayat gangguan kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar lebih beresiko mengalami baby blues.
- Kurang Istirahat
Pola tidur tidak teratur pada bayi baru lahir seringkali mengharuskan Ibu untuk terbangun tengah malam, tentu saja hal ini berdampak langsung pada pengurangan waktu tidur Ibu. Kehilangan waktu tidur bersamaan dengan mengurus bayi, dapat membuat Ibu merasa kelelahan yang pada akhirnya dapat memicu syndrome baby blues.
Itulah penyebab dan syndrome baby blues yang perlu diketahui tidak hanya oleh perempuan sebagai Calon Ibu tetapi juga laki-laki sebagai calon Ayah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H