Budidaya Lele di Desa Labruk Lor

Kabupaten Lumajang tepatnya di Desa Labruk Lor telah berdiri Budidaya Ikan lele yang bernama "Kampoeng Lele" terletak pada sisi utara Pondok Pesantren Al-Fauzan Labruk Lor yang sudah di kelola sejak tahun 2019. 

"Kampoeng Lele" di desa Labruk lor memiliki beberapa kolam berisi ikan lele untuk dibudidayakan oleh warga sekitar yang menjadi kelompok binaan Dinas Perikanan. Kampung Lele ini juga menjadi tempat studi banding dari kota kota lain sehingga warga sekitar kampung selalu berupaya secara maksimal untuk melakukan pembudidayaan ikan lele.

Kepala Dinas Perikanan didampingi oleh beberapa staff Dinas Perikanan melakukan kunjungan ke "Kampoeng Lele" dalam rangka pembinaan dan mempererat silaturrahim dengan anggota kelompok-kelompok budidaya ikan lele. 

Dari kunjungan tersebut, Kepala Dinas Perikanan berharapkan para pembudidaya ikan lele dapat meningkatkan perekonomian rumah tangganya dari budidaya lele tersebut. "Kampoeng lele" ini juga diharapkan bisa menjadi tempat edukasi bagi siswa siswa di Lumajang maupun dari kota lain agar mendapatkan pemahaman tentang ikan lele dan cara budidaya yang baik.

Dalam pelaksanaan budidaya ikan lele ini terdapat beberapa manfaat, yakni sebagai berikut :

1. Membantu memenuhi kebutuhan pangan berkualitas
2. Baik untuk kesehatan tubuh dan mental
3. Menciptakan Lingkungan sehat dan Ramah
4. Mudah dalam memberi pakan alternatif
5. Aspek pemanfaatan lahan yang minimalis
6. Tidak banyak memerlukan penggantian air
7. Hemat biaya pemeliharaan

dokpri

Produk olahan dari hasil budi daya ikan lele yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Labruk Lor Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sukses dipasarkan hingga luar Provinsi Jawa Timur, dua di antaranya adalah Bali dan Bogor. Produk yang berlabel Olahan Ikan Lele atau "TOLE" tersebut juga telah laris manis dipasaran, hal itu dapat dilihat melalui hasil olahan yang dikonsumsi menjadi berbagai varian produk makanan, seperti pastel lele, krupuk, kripik, abon, stick, pentol lele.