KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu kegiatan mahasiswa yang bertujuan untuk mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana kali ini, Indonesia sedang dihadapkan dengan situasi krisis pandemi Covid-19. Dengan adanya pandemi ini, kegiatan KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) dilaksanakan dengan mengusung tema KKN Covid-19. Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk kepekaan UNS dalam menghadapi situasi pandemi. Terdapat sejumlah tema besar yang dapat diterapkan di kegiatan ini diantaranya yaitu kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, ketahanan ekonomi masyarakat, dan pendidikan selama pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya, Mahasiswa harus tetap menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Salah satu mahasiswa yang melaksanakan kegiatan ini yaitu Olivia Veronica Sanjaya, Mahasiswa Program Studi Kimia Universitas Sebelas Maret. Olivia mengusung tema Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19 di wilayah RT 03/RW 19 Perumahan Vila Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 15 Mei 2020 - 30 Juni 2020. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tetap dipantau oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Dra. Tiwi Bina Affanti, M.Sn dan ketua RT setempat yaitu Roedi Soedjoko. Kegiatan ini dilakukan dengan mensosialisasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar kepada masyarakat sekitar, dimulai dari anak-anak hingga dewasa. Selain itu, membagikan poster serta spanduk mengenai pola hidup bersih dan sehat yang dibagikan di Whatsapp Group (WAG) warga RT 03/RW 19 dan diletakkan di pos satpam wilayah setempat. Kegiatan ini bertujuan agar semua masyarakat wilayah setempat menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Pada pelaksanaannya, tidak hanya menargetkan masyarakat saja, tetapi juga menargetkan penjual serta penjaga perumahan sekitar. Hal ini dilakukan dengan memberikan dan mengajarkan mengenai cara mencuci tangan yang benar serta cara menggunakan masker yang benar. Selain itu kegiatan ini juga membagikan masker dan sabun cuci tangan.
Tidak hanya mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat saja, tetapi Olivia juga melakukan cara pembuatan beberapa barang yang diperlukan di pandemi  ini. Salah satunya yaitu cara pembuatan handsanitizer. Dalam proses pembuatannya, handsanitizer ini dibuat dengan menggunakan bahan yang sangat aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Selain itu, terdapat daya tarik tersendiri dalam pembuatannya hal ini dikarenakan prosesnya yang mudah, bahannya yang relatif murah dan mudah ditemukan yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Hal inilah membuat pembuatan handsanitizer dengan bahan alam ini diminati oleh warga. "Senang dan bersyukur masih ada yang peduli dan penggiat tentang Covid19 ini dan minimal sudah mempunyai sumber info yang akurat" papar Rika seorang warga perumahan vila pamulang RT 03/RW 19. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih memahami mengenai situasi pandemi ini dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.Â
