Mohon tunggu...
OLV Love
OLV Love Mohon Tunggu... -

Sedang bersemayam di http://ekonomgila.blogspot.com/, teutep KOMENsiana sejati!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apresiasi Dong Buat Kereta Khusus Wanita!

23 Agustus 2010   01:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:47 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari (19 Aug 2010) saya mendapat email dari seorang teman, tentang pengalaman pribadinya naik KKW (Kereta Khusus Wanita). [caption id="attachment_235870" align="alignleft" width="150" caption="Tanda untuk Kereta Khusus Wanita"][/caption] Berikut petikannya:

"Aku naik itu (KKW) tadi pagi dan nyaman banget. Lebih rela deh berdiri (nggak dapat duduk) tapi yang duduk di depan kita tuh perempuan, rasanya bisa lebih ikhlas dibandingkan kalau nggak dapet duduk terus berdiri namun yang duduk di depan kita cowok - egois dan nggak mau berbuat gentle dengan kasih duduk perempuan. Kalau keretanya penuh juga lebih nyaman karena perempuan semua, nggak khawatir ada yang memanfaatkan keadaan (maksudnya keadaan untuk kesempatan melakukan sexual harrasment)."

Eh, siangnya muncul headline di kompasiana: Efektifkah Kereta Khusus Wanita? dan saya sebagai awam yang "buta" tentang perkeretaan ini ikut mengangguk-anggukkan kepala karena analisis yang dipaparkan oleh Bapak Harris Maulana, menurut saya sangat masuk akal. Selanjutnya artikel itu saya share ke teman saya tersebut. Dan berikut tanggapannya, yang menurut saya masuk akal juga dan bijaksana (teman saya itu melihat permasalahan yang sama dari sisi yang berbeda, ini bukan ngajak berantem loh Pak Harris), sehingga saya akan share di sini:

1. Tentang nama Kereta Khusus Wanita bukan Gerbong Khusus Wanita: no comment 2. Tentang penempatan KKW di Gerbong 1 dan 8: ditujukan untuk kemudahan dan kenyamanan, karena paling pojok makannya ga ada orang yang akan lalu lalang disana (termasuk cowok). 3. Tentang KKW untuk kereta Express AC dan bukan kereta Ekonomi: kalau di kereta ekonomi selama ini praktiknya tidak ada pegawai kereta yang mengawasi di dalam kereta, jadi justru ga akan efektif. Karena tidak ada pengawasan itu, tidak dapat dilakukan enforcement. 4. Masih banyak penumpang yang belum mengetahui KKW: seharusnya dimulai dari enforcement dari pegawai dan penumpang wanita dengan tegas. Untuk warna pink, kalau hanya sekedar dicat pink, lalu cowok tetap cuek dan duduk saja kan bisa saja = warna pink membantu untuk menyadarkan, tetapi tidak mampu mengontrol.

Bukan ingin melahirkan pro kontra, saya hanya ingin membagikan pemikiran-pemikiran yang menurut saya juga baik. Dengan memandang berbagai masalah dari berbagai sisi, kita akan semakin bijaksana bukan? Kami (saya dan teman saya) sepakat bahwa Kereta Khusus Wanita patut untuk diapresiasi! Tentu saja kami juga berharap kesuksesan KKW didukung oleh banyak pihak. PS: Semoga artikel ini masih relevan, soalnya saya nunggu approval temen dulu sebelum publish artikel ini. Maklum, kan yang saya sampaikan di sini adalah pendapat dia. Trims ya buat Resty, for your opinion and approval!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun