Mohon tunggu...
olivia jasmine
olivia jasmine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Hewan

Saya mahasiswa Kedokteran Hewan yang memiliki hobi dalam bidang seni, dan menyukai hewan-hewan laut.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dokter Hewan Eksotis: Ahli untuk Hewan Tidak Biasa

7 Januari 2025   21:22 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:22 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Association of Avian Veterinarians)

Ketika mendengar kata "dokter hewan", yang umumnya terlintas di pikiran kami adalah dokter anjing, kucing, atau hewan ternak. Namun selain itu, sebenarnya masih terdapat banyak pekerjaan di bidang kedokteran hewan yang belum secara umum diketahui, salah satunya adalah dokter hewan eksotis. Hewan eksotis, sesuai namanya merupakan hewan-hewan yang tidak biasa dipelihara oleh manusia. Hewan-hewan yang tergolong sebagai hewan peliharaan eksotis meliputi burung, berbagai jenis reptil dan amfibi, ikan, mamalia kecil, dan lain-lain.

Dokter hewan eksotis merupakan dokter hewan yang secara khusus menangani hewan-hewan eksotis tersebut. Beberapa dokter hewan eksotis juga ada yang mengambil fokus kepada salah satu kelas hewan (seperti reptil, aves, mamalia). Secara umum, dokter hewan eksotis melakukan hal-hal yang sama dengan dokter hewan biasa seperti memberi diagnosis, melakukan pembedahan, konsultasi dan edukasi dengan pemilik hewan. Namun, terdapat beberapa kesulitan yang dialami secara khusus oleh dokter hewan eksotis.

Menurut drh. Rangga, seorang dokter hewan di Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur di Jakarta, kesulitan yang beliau alami secara pribadi salah satunya adalah kurangnya referensi, data, dan obat-obatan khusus di Indonesia. Di Indonesia juga, perawatan yang tepat untuk hewan-hewan eksotis belum terlalu umum. Contohnya: tempat tinggal yang terkadang masih terlalu kecil, suhu sekitar yang kurang tepat, makanan-makanan yang sebenarnya tidak disarankan untuk dimakan, dan sebagainya. Maka dari itu, dokter hewan eksotis harus dapat mengkomunikasikan perawatan hewan dengan baik.

(Sumber: Countryside Veterinary Service)
(Sumber: Countryside Veterinary Service)

Komunikasi efektif ini sangat penting untuk dilakukan. Menurut drh. Rangga, informasi yang diberikan oleh pemilik kepada dokter hewan sangat mempengaruhi proses pengambilan langkah setelahnya. Beliau mengatakan bahwa beliau perlu mengetahui cara pemeliharaan, pakan dan multivitamin apa saja yang diberikan, bentuk kandang hewan, dan perawatan lainnya. Informasi-informasi ini hanya dapat diterima apabila terdapat komunikasi dari pemilik kepada dokter hewan. Minimnya informasi akan mengakibatkan sulitnya pengambilan langkah-langkah selanjutnya, sedangkan adanya komunikasi yang baik akan meningkatkan kualitas perawatan demi kesejahteraan hewan peliharaan.

Nah, setelah mengetahui sedikit tentang profesi dokter hewan eksotis, apakah kalian semakin tertarik dengan profesi dokter hewan eksotis? Dokter hewan eksotis memang belum terlalu banyak dijumpai di Indonesia, namun keberadaan mereka sama pentingnya dengan dokter-dokter hewan lainnya. Ingat, di balik setiap hewan yang sehat terdapat dokter hewan yang berdedikasi. Maka dari itu, marilah kita lebih hargai keberadaan para dokter hewan di sekitar kita!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun