Oleh : Elizabeth Olivia Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Surabaya, (27/12/2024)-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Subkelompok 6 menyerahkan program budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) kepada Bapak Sukoco, Ketua RT 5 Medokan Semampir. Penyerahan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi permasalahan sampah organik di lingkungan tersebut. Bapak Sukoco, yang memberikan lahan khusus untuk budidaya, menyambut baik inisiatif ini sebagai solusi berkelanjutan untuk mengurangi volume sampah rumah tangga yang sulit terurai.
Program ini diawali dengan survei dan studi ke pembudidaya maggot BSF di Sidoarjo, di mana mahasiswa mempelajari teknik pengelolaan maggot secara langsung. Dengan siklus hidup maggot yang hanya memakan waktu sekitar 40 hari, maggot BSF mampu menguraikan sampah organik dengan cepat dan efisien. Selain itu, hasil dari budidaya maggot ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan kompos, sehingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat.
Budidaya maggot BSF ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurangi praktik pembuangan sampah ke sungai dan pembakaran sampah yang masih marak dilakukan. Para mahasiswa juga memberikan pelatihan kepada warga untuk mendukung keberlanjutan program ini. Dengan dukungan penuh dari Ketua RT dan antusiasme warga, program ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di RT 5 Medokan Semampir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H