Semarang (03/09/2022) - Menurut Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, Indonesia merupakan salah satu dari negara-negara dengan kasus Campak terbanyak di dunia. Penyebaran virus Campak dan Rubella yaitu melalui batuk dan bersin, serta kontak langsung dengan penderita. Sejak tahun 2000, lebih dari satu miliar anak di negara-negara berisiko tinggi telah divaksinasi melalui program imunisasi dan tahun 2012 kematian akibat Campak telah mengalami penurunan sebesar 78% secara global. Pada tahun 2022 Kementerian Kesehatan RI mencanangkan program imunisasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun signifikan akibat pandemi COVID-19.
Mengingat bahayanya virus Campak dan Rubella pada anak, mahasiswa KKN Tematik Kelompok 1 Kota Semarang memperkenalkan mengenai imunisasi MR (Measles Rubella) untuk mencegah virus Campak dan Rubella di SDN Lamper Tengah 01.
Kegiatan sosialisasi ini terdiri dari pengenalan apa itu imunisasi, jenis dan manfaat sampai pada akibat jika anak tidak mengikuti imunisasi, khususnya imunisasi MR untuk mencegah virus Campak dan Rubella. Selain itu, mahasiswa juga menempelkan poster yang memuat informasi seputar imunisasi dan virus Campak Rubella pada mading sekolah. Tujuan dari sosialisasi ini agar anak sekolah terutama murid kelas 1 SDN Lamper Tengah 01 paham apa itu imunisasi dan tidak takut lagi untuk diimunisasi.
Kegiatan Sosialisasi ini juga diselingi dengan sesi games untuk membuat suasana menjadi lebih rileks. Pada sesi games siswa yang yang berhasil menjawab pertayaan atau berhasil dalam games akan mendapat hadiah berupa permen yang dirangkai dalam bentuk kalung, sehingga meningkatkan antusias dari para siswa dalam mengikuti games.
Setelah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan imunisasi untuk siswa kelas 1 SDN Lamper Tengah 01, mahasiswa KKN Tematik juga menempelkan poster yang memuat informasi seputar imunisasi dan virus Campak Rubella pada mading sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H