Mohon tunggu...
Olivia Fatkhunnisa
Olivia Fatkhunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa semester 7 yang sedang mengikuti KKN Tematik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mencegah Penyakit Campak dan Rubella dengan Pola HIdup Bersih dan Sehat Sesuai Ajaran Islam

31 Agustus 2022   19:43 Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:49 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (31/08/22) Mahasiswa KKN Tematik UNDIP x UNICEF melakukan sosialisasi untuk mencegah penyakit campak dan rubella pada anak dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat yang sesuai ajaran Islam.

 Sosialisasi dilakukan pada saat pelaksanaan posyandu dan imunisasi MR Booster dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di RW 07 Kelurahan Lamper Tengah dan RW 08 Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. 

Pemberian vaksin MR Booster ini untuk mencegah penyakit campak dan rubella dan Pola Hidup Bersih dan Sehat dapat menunjang dalam peningkatan imunitas tubuh anak setelah dilakukan imunisasi.

Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu kebiasaan sederhana sebagai upaya untuk meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari virus, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Dengan menerapkan PHBS, anak dapat tumbuh sehat dan gizi tercukupi. 

Islam telah mengajarkan kita semua untuk selalu hidup bersih dan sehat. Hidup sehat merupakan salah satu cara untuk mencapai kehidupan yang bahagia, berkah, bermanfaat dan tentram sejahtera.

Penyakit campak dan rubella merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang penularannya melalui udara (percikan ludah) dari bersin atau batuk penderita. Masa penularan penyakit Campak terjadi pada 4 hari sebelum rash sampai 4 hari setelah timbul rash. 

Gejala awal yang ditimbulkan yaitu demam, bercak kemerahan, batuk, pilek. Kemudian gejala selanjutnya adalah timbul ruam pada muka dan leher, kemudian menyebar ke tubuh dan tangan serta kaki.

Kegiatan survei yang dilakukan setiap tahun melaporkan lebih dari 11.000 kasus suspect Campak. Hasil konfirmasi laboratorium terhadap kasus tersebut, diketahui bahwa 12-39% di antaranya adalah Campak pasti dan sebanyak 16--43% adalah Rubella pasti. 

Mengingat bahaya dampak penyakit campak dan rubella, Sosialisasi ini dilakukan kepada para orang tua agar tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatan bahkan setelah imunisasi. 

Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat yang sesuai ajaran Islam mendukung imunisasi yang telah dilakukan, karena juga membantu meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas tubuh merupakan daya tahan tubuh untuk melawan bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Jika pola hidup tidak teratur dan kotor, sistem imunitas tubuh akan melemah dan mudah sekali untuk terserang penyakit.

Pada hakikatnya agama sangat menganjurkan pola hidup sehat karena semua kegiatan-kegiatan untuk kelangsungan hidup seseorang akan lebih baik jika seseorang tersebut dalam keadaan sehat daripada apa yang dilakukan dan kerjakan dalam keadaan sakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun