Dalam upaya mendukung produktivitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), inovasi teknologi tepat guna kembali hadir untuk membantu pelaku usaha. UMKM MakQ yang bergerak di bidang produksi makanan ringan, kini memanfaatkan alat spinner peniris minyak sebagai solusi efisiensi produksi.
Penerapan teknologi ini bertujuan untuk mengurangi kadar minyak berlebih, sehingga menghasilkan produk lebih renyah dan masa simpan lebih lama. Alat spinner peniris minyak bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, dimana produk kacang sembunyi yang telah digoreng dimasukkan ke dalam spinner untuk diputar dengan kecepatan tinggi, hingga minyak berlebih dapat dipisahkan secara efektif.
Keunggulan dari penerapan teknologi spinner ini memberikan sejumlah manfaat seperti efisiensi waktu yang digunakan untuk meniriskan minyak yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini menjadi lebih cepat dengan hasil lebih maksimal. Hal ini berdampak positif pada daya tarik konsumen yang kini lebih memperhatikan aspek kesehatan dalam makanan.
Program implementasi spinner ini sejalan dengan visi universitas yang mendukung pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi antar akademisi dengan masyarakat Sumberwatu, terlebih para pelaku UMKM seperti Ibu Miati selaku pemilik usaha MakQ. Implementasi teknologi tepat guna ini menjadi contoh bagaimana inovasi dapat mendukung pertumbuhan UMKM di pedesaan.
Dengan adanya teknologi spinner peniris minyak, UMKM MakQ tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga membuktikan bahwa usaha kecil dapat berkembang pesat dengan dukungan teknologi di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H