Mohon tunggu...
Olivia Dewi S
Olivia Dewi S Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Komunikasi Internasional pada Perang Dunia ke II

23 September 2018   21:57 Diperbarui: 25 September 2018   07:58 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi Internasional yang terjadi pada saat perang dunia ke-II sempat menggunakan media untuk berkomunikasi dengan negara sekutu maupun musuh. 

Kemunculan media-media inilah yang digunakan sebagai alat propaganda, seperti telegraf listrik yang diciptakan oleh Samuel Morse pada tahun 1837 yang memungkinkan untuk mendaptkan infromasi dengan cepat dan memastikan kerahasiaan dan melindungi kode. Kecepatan dan keahlian telegraf ini menawarkan peluang keuntungan yang besar dan ekspansi internasional. 

Manusia saat itu mengembangkan media cetak yaitu surat kabar, yang mana memiliki peran penting dalam memberikan informasi keuangan dan perdagangan internasional. Setelah itu berkembang lagi menjadi koran yang mana pada tahun 1838 ditemukan The Times of India. 

Negara Barat seolah tak mau ketinggalan perkembangan teknologi, mereka menciptakan radio sebagai alat komunikasi yang strategis. Itulah beberapa media yang digunakan pada saat komunikasi internasional berlangsung pada peristiwa perang dunia ke-II.

 Kita sebagai generasi milineal wajib bisa berbahasa inggris karena bahasa tersebut telah disepakati oleh dunia sebagai bahasa Komunikasi Internasional. Selain untuk keperluan politik, kita dapat mengenal relasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus pergi ke negara mereka. Kita sudah dimudahkan dengan akses internet, yang mana dapat membantu kita berkomunikasi dengan berbagai negara. Adanya media sosial juga berdampak pada Komunikasi Internasional.

Refrensi:
International Communication: Continuity and Change (Daya Khisan Thussu)
www.akupaham.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun