Mohon tunggu...
Olivia Dewi S
Olivia Dewi S Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Media Sosial Instagram sebagai Ladang Keuntungan Para Pembisnis

18 Juli 2018   23:11 Diperbarui: 19 Juli 2018   00:41 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Perkembangan zaman saat ini mengenalkan kita pada sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk mencari berbagai informasi dan kita menyebutnya dengan jaringan internet yang dapat diakses melalui berbagai macam teknologi seperti, komputer, telepon pintar, dan lain -- lain. Dengan demikian internet memudahkan kita melakukan segala aktivitas seperti, mencari berita, mencari wawasan, mencari informasi lowongan pekerjaan, bahkan aktivitas jual -- beli.

Saat kita akan membeli barang di toko, maka kita perlu mengelilingi toko tersebut dengan membawa keranjang belanjaan dan memilih barang dirak yang berbeda kemudian kita membayarkan barang belanjaan di kasir. Sedangkan saat kita melakukan transaksi secara online sebenarnya hampir sama dengan di dunia nyata, namun yang membedakan yaitu kita tidak bisa bertemu secara langsung dengan penjual, karena saat kita berbelanja melalui media daring kita dapat duduk santai tanpa perlu membuang banyak waktu. Cara pembayaran yang dilakukan pun berbeda dengan berbelanja secara langsung yaitu dengan cara mengirim uang tersebut melalui nomor rekening.

Pemanfaatan media internet di era modern ini membuat para produsen dituntut untuk terus menciptakan inovasi -- inovasi baru agar konsumen tetap tertarik dengan produk yang mereka jual. Perusahaan diharuskan untuk melakukan perubahan pada strategi dan pemasarannya untuk lebih dekat dengan para konsumen, karena target yang diharapkan adalah pembelian, kepuasan yang tinggi dan cerita dari mulut ke mulut yang baik. 

Kemunculan e-commerce dan e-business menandakan adanya penggunaan teknologi baru dan pola komunikasi yang baru pula. Perkembangan internet secara signifikan telah mengubah operasi bisnis ritel di dunia dan mengubah cara pembelian konsumen, "membeli atau berbelanja melalui internet adalah proses dimana konsumen membeli produk atau jasa di internet" Ellitan (2008).

Teknologi internet yang sedang digandrungi oleh kebanyakan masyarakat di dunia saat ini adalah media sosial. Media sosial juga bisa digunakan sebagai alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan koneksi menjadi lebih luas. Dulu kita bergantung pada media konvensional seperti, koran, brosur, pamflet untuk mempromosikan sesuatu, sekarang masyarakat dapat melihat promosi produk di media sosial, itu sangat menguntungkan pengguna karena dapat menghemat waktu.

Media sosial  juga menjadi bagian sangat penting untuk menjangkau pelanggan dan klien. Saat ini media sosial yang digunakan untuk melakukan aktivitas jual -- beli sangat beragam jenisnya, termasuk Instagram. Manfaat utama dari Instagram sendiri yaitu kita bisa mendapatkan berbagai informasi -- informasi seperti, berita, edukasi dan wawasan, serta hiburan untuk kita konsumsi setiap harinya. Terkadang berita yang kita terima di Instagram lebih cepat kita terima dan belum diliput oleh media manapun, dengan begitu kita juga dapat menyebarkan berita tersebut dengan mudah.

Aplikasi Instagram digemari dari berbagai kalangan dan semakin hari semakin banyak pengguna yang mendaftar, hal inilah yang dilihat oleh para pembisnis sebagai peluang untuk meraup keuntungan sebanyak -- banyaknya, ditambah online shop tengah digandrungi oleh masyarakat. Selain online shop yang memanfaatkan Instagram sebagai media untuk menjual produk, bisnis offline pun memilih Instagram sebagai media untuk mempromosikan produk yang mereka tawarkan.

Hal ini dilakukan karena media sosial instagram merupakan media yang paling sering digunakan di kalangan masyarakat. Ketika suatu bisnis memiliki official akun Instagram, masyarakat cenderung akan melihat informasi yang mereka unggah ke dalam akun tersebut misalnya informasi bisinis tersebut sedang mengadakan diskon tahunan, mengeluarkan produk baru, masyarakat bisa mengetahui acara apa yang akan diadakan oleh bisnis tersebut dan masyarakat bisa langsung memberikan kritik atau saran pada kolom komentar.

Contoh bisnis offline yang melibatkan Instagram sebagai media promosi yaitu selebgram cantik Rachel Vennya yang memiliki rumah makan "Rumah Sedep". Official akun Rumah Sedep sudah memiliki 159 ribu followers. Di dalam official akun Instagram-nya, Rachel mempromosikan menu apa saja yang ia tawarkan dalam rumah makannya tersebut. Omset yang didapatkan oleh Rachel pun tak tanggung -- tanggung berkat mempromosikan Rumah Sedep melalui Instagram. Hal ini bisa dicontoh oleh semua pembisnis offline yang ingin meningkatkan penjualan mereka.

Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa media sosial memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kegiatan bisnis pada saat ini khususnya media sosial Instagram. Dilihat dari jumlah pengguna Instagram yang semakin meningkat setiap tahunnya, para pengusaha berlomba -- lomba membuka bisnis berbasis daring dengan tujuan selain meraup keuntungan banyak, juga untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli. 

Masyarakat dapat menghemat waktu untuk membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka hanya dengan membuka akun Instagram mereka dan melihat toko -- toko yang ada di aplikasi tersebut. Konsumen juga dapat membandingkan harga di satu toko dengan toko lainnya agar mendapat harga terbaik yang diinginkan. Dengan begitu para pembisnis daring pun dapat meningkatkan produksi mereka agar tidak kalah saing dengan toko -- toko yang ada di Instagram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun