Mohon tunggu...
Olivia Bilqis
Olivia Bilqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Iya

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

HIV

29 Juni 2024   14:06 Diperbarui: 29 Juni 2024   14:33 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

HIV atau yang biasa disebut Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah contagion yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4 atau selT. HIV dapat menyebabkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) jika tidak diobati. Penyakit ini telah menjadi salah satu masalah kesehatan global yang serius, tetapi dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mencegah penyebarannya dan memberikan dukungan kepada mereka yang terinfeksi.

Di Indonesia masih banyak kasus HIV/ AIDS, dan pada tahun 2014 negara Indonesia mendapat rapor merah dari The Joint United Nation Program On HIV/ AIDS( UNAIDS). Indonesia mendapat rapor merah karena dianggap kurang memperhatikan pasien- pasien penderita penyakit HIV/ AIDS dan kematian penderita penyakit HIV/ AIDS di Indonesia masih tinggi. Sampai saat ini Indonesia juga merupakan negara dengan kasus HIV/ AIDS yang tinggi karena tiap tahunnya kasus HIV/ AIDS di Indonesia selalu meningkat.

Penyakit HIV tidak hanya menular pada orang dewasa saja, tetapi penyakit HIV juga menular kepada anak kecil sejak anak tersebut masih dalam kandungan. Penyakit HIV/ AIDS menular kepada anak kecil di karenakan orangtua nya menderita HIV/ AIDS. Akan tetapi banyak orang tua tidak mengetahui bahwa dia menderita penyakit HIV/ AIDS, dan ada juga orang tua yang membiarkan penyakit tersebut. Sehingga anaknya juga menderita penyakit yang mereka derita.

Biasanya HIV ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh tertentu dari orang yang terinfeksi. Cairan tubuh ini termasuk darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu. Beberapa cara penularan HIV antara lain Hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi. Berbagi jarum suntik dengan orang yang terinfeksi. Penularan dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui. Transfusi darah atau produk darah yang terkontaminasi( meskipun ini sangat jarang di negara- negara dengan sistem kesehatan yang baik).

Cara mencegah HIV/ AIDS ialah dengan kita melakukan penyuluhan kepada masyarakat terutama pada anak usia remaja, karena anak usia remaja sangat mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitarnya. Dan anak usia remaja merupakan bibit kita untuk merubah bangsa ini di kemudian hari. Dengan kita melakukan penyuluhan kepada masyarakat sama saja kita sudah mengurangi angka penderita HIV/ AIDS dan lebih utamanya kita sudah mengurangi angka kematian akibat penyakit HIV/ AIDS.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun