Mohon tunggu...
Olivia
Olivia Mohon Tunggu... Programmer - Pelajar

Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Masa Pandemi Bergantung pada Digital Marketing

23 Januari 2023   13:19 Diperbarui: 23 Januari 2023   13:20 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

            Kemajuan teknologi yang terus berkembang menjadi salah satu pendukung hadirnya sebuah aktivitas pemasaran online. Hal ini dapat didukung dari munculnya istilah digital marketing yang sering dikenal dalam dunia bisnis. Maksud dari digital marketing sendiri merupakan sebuah aktivitas pemasaran yang bergerak secara online untuk menjangkau target konsumen yang diinginkan. Penerapan digital marketing dapat dilakukan dengan memanfaatkan beberapa saluran digital, seperti media sosial, situs jaringan, pesan elektronik (e-mail). Dengan demikian, media sosial menjadi salah satu saluran yang paling digemari akhir-akhir ini sebagai solusi untuk meningkatkan sebuah brand awareness perusahaan terutama di tengah tingginya penerapan bisnis online dalam masa pandemi.

Tingginya Jumlah Pengguna Media Sosial

            Tingginya minat terhadap media sosial dapat dibuktikan dengan besarnya jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2022 yaitu sebanyak 191 juta dari total penduduk sebanyak 273,5 juta. Dari jumlah pengguna aktif tersebut dapat dinyatakan juga bahwa jumlah terbanyak berada pada pengguna aplikasi Whatsapp yaitu sebesar 95,9% responden dari hasil survei mengenai status literasi digital yang dilakukan pada Januari 2022 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center. Kemudian peringkat di bawahnya disusul oleh Facebook sebesar 80,4%, Youtube sebesar 72,2%, Instagram sebesar 46,4%, dan yang terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu Tik Tok sebesar 29,8%. (Gatra.com, 2022). Banyaknya jumlah pengguna media sosial tersebut dapat disebabkan oleh terjadinya masa pandemi di mana adanya keterbatasan aktivitas sosial di lingkungan luar. Sehingga dengan tingginya jumlah pengguna media sosial tersebut dapat menjadikan peluang bagi para pelaku bisnis untuk menjalankan aktivitas pemasarannya secara digital khususnya melalui saluran media sosial.

Menggunakan Iklan di Media Sosial

            Penerapan digital marketing khususnya pada media sosial juga perlu didukung oleh beberapa strategi agar kegiatan pemasaran dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan. Strategi yang dapat diterapkan antara lain melakukan pemasangan iklan (ads) berbayar pada media sosial yang dapat membantu meningkatkan pengenalan suatu perusahaan kepada target audiens untuk melirik pada produk atau jasa yang ditawarkan maupun juga brand. Lalu, strategi yang dapat diterapkan berikutnya adalah pemasangan konten menarik pada akun media sosial bisnis. Pada umumnya, konsumen akan merasa tertarik untuk membeli sebuah produk atau layanan apabila pengenalan perusahaan terhadap konsumen menarik. Maka dari itu, ketertarikan konten yang dibagikan pada media sosial baik berupa gambar maupun video sangat perlu diperhatikan sehingga dapat memberikan sebuah gambaran yang bagus terhadap pada produk atau layanan yang ditawarkan oleh suatu bisnis.

            Banyaknya pengguna media sosial, maka penggunaan iklan daring akan lebih berdampak bagi para pembisnis di masa pandemi. Menurut data dari databoks, iklan pada Youtube merupakan situs terbesar untuk menjangkau para konsumen yaitu di angka 32,4%. Lalu situs Facebook yang dapat menjangkau 26.7% konsumen, kemudian ada Instagram yang dapat menjangkau 18% dari total penggunanya, dan yang terakhir TikTok yang dapat menjangkau 11.2% konsumen dari iklan yang dipasang di situs-situs tersebut. Dari hal tersebut, dapat dibuktikan bahwa iklan daring memiliki potensi yang besar untuk para pembisnis meningkatkan penjualannya di masa pandemi Covid-19.

Ulasan Produk Berperan Penting dalam Penjualan

             Penerapan digital marketing melalui media sosial juga dapat membuat konsumen semakin yakin akan produk atau jasa yang ditawarkan karena pemegang akun media sosial bisnis dapat memasangkan berbagai hasil testimoni mengenai produk atau layanan dari konsumen sehingga calon konsumen kedepannya dapat mencari tahu berbagai ulasan dan hasil testimoni terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi. Dengan begitu, ulasan-ulasan yang masuk dapat menjadi cara bagi penjual untuk meningkatkan kualitas yang diharapkan konsumen agar semakin baik. Sehingga bisa terus mendapat nilai kepuasan dari konsumen yang dapat semakin meningkatkan sebuah citra perusahaan serta konsumen juga dapat lebih yakin dan tertarik untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan oleh sebuah bisnis.

            Menurut data dari situs econsultancy.com, 61% konsumen akan melihat ulasan dari produk atau jasa terlebih dahulu untuk membuat keputusan sebelum melakukan transaksi. Adapun survey yang diedarkan oleh Bright Local pada 2016, laporannya menunjukkan bahwa ulasan yang diunggah oleh pada konsumen dipercaya oleh konsumen baru lainnya sebesar 84%. Hal tersebut tentunya menunjukkan bahwa peran ulasan terhadap suatu bisnis sangat besar terutama pada keputusan konsumen untuk memilih atau melepaskan barang atau jasa yang akan ditawarkan. Jika ulasan yang diterima oleh suatu bisnis bagus dan banyak tentunya hal tersebut dapat menjadi acuan bagi para konsumen untuk terus melahirkan konsumen baru lainnya.

            Penerapan digital marketing terhadap sebuah bisnis dapat menjadikan sebuah langkah yang efektif dan efisien dalam menjalankan aktivitas pemasaran di tengah keterbatasan yang terjadi pada masa pandemi. Hal tersebut tentunya disebabkan oleh para pelaku bisnis yang dapat lebih mudah memperkenalkan produk atau layanan kepada konsumen hingga meningkatkan sebuah brand awareness perusahaan. Memasang iklan secara daring merupakan suatu upaya yang baik dan berpotensi besar untuk pelaku bisnis memperkenalkan produk atau jasa yang dapat menjangkau kepada masyarakat luas. Adapun ulasan produk yang juga berpotensi untuk meningkatkan kepercayaan calon konsumen agar dapat mengambil keputusan lebih cepat untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, melakukan bisnis daring di masa pandemi Covid-19 merupakan suatu hal yang dapat memunculkan peluang baik karena pelaku bisnis dan konsumen dapat bertransaksi dengan lebih efisien, efektif, dan juga nyaman karena tidak memerlukan kontak secara langsung untuk melakukan transaksi produk maupun layanan jasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun