Mohon tunggu...
Olivia
Olivia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SEL (social emotional learning) dan CASEL (collaborative academic social emotional learning )

18 Januari 2025   19:43 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:43 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

SEL (Social Emotional Learning) refers to the process through which individuals, especially children, develop the necessary skills to understand and manage emotions, set and achieve goals, show empathy for others, establish positive relationships, and make responsible decisions. It typically involves five core competencies:

Self-awareness: Recognizing and understanding one's emotions and their influence on behavior.
Self-management: Regulating emotions, thoughts, and behaviors in different situations.
Social awareness: Understanding and empathizing with others' perspectives and backgrounds.
Relationship skills: Building and maintaining healthy relationships through effective communication and cooperation.
Responsible decision-making: Making choices that are ethical, constructive, and beneficial for oneself and others.
CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) is an  organization that plays a significant role in promoting SEL in educational settings. CASEL provides a framework to guide the implementation of SEL programs, and it focuses on integrating social and emotional learning into both academic and extracurricular contexts. The CASEL framework emphasizes the importance of creating supportive learning environments, fostering relationships, and embedding SEL practices across all school activities. CASEL also emphasizes the necessity of collaboration between educators, families, and communities to ensure the development of these skills.

In essence, while SEL refers to the learning process itself, CASEL provides the guidance, tools, and strategies to effectively implement SEL in schools and other educational contexts.

Berikut adalah penjelasan tentang Social Emotional Learning (SEL) dan Collaborative Academic Social Emotional Learning (CASEL):

Definisi
1. *Social Emotional Learning (SEL)*: Proses pembelajaran yang membantu individu mengembangkan kemampuan sosial dan emosional untuk mencapai kesuksesan akademik, pribadi, dan sosial.
2. *Collaborative Academic Social Emotional Learning (CASEL)*: Organisasi yang mengembangkan dan mempromosikan program SEL di sekolah-sekolah untuk meningkatkan hasil akademik dan kesehatan mental siswa.

Komponen SEL (CASEL)
1. *Kesadaran Diri (Self-Awareness)*: Mengenali emosi, kekuatan, dan kelemahan diri.
2. *Mengelola Emosi (Self-Management)*: Mengendalikan emosi dan perilaku.
3. *Kesadaran Sosial (Social Awareness)*: Memahami perspektif dan kebutuhan orang lain.
4. *Keterampilan Sosial (Relationship Skills)*: Berkomunikasi efektif dan membangun hubungan.
5. *Pengambilan Keputusan (Responsible Decision Making)*: Membuat keputusan yang bijak dan bertanggung jawab.

Manfaat SEL
1. Meningkatkan hasil akademik
2. Mengurangi stres dan kecemasan
3. Meningkatkan kemampuan sosial dan emosional
4. Membangun hubungan yang sehat
5. Meningkatkan kesehatan mental

Implementasi SEL di Sekolah
1. Integrasi dengan kurikulum akademik
2. Pelatihan guru dan staf
3. Kegiatan ekstrakurikuler
4. Konseling individu dan kelompok
5. Kerja sama dengan orang tua dan komunitas

Sumber
1. CASEL ((link unavailable))
2. American Psychological Association (APA)
3. National Association of School Psychologists (NASP)
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun