Gangguan dalam perkembangan sosial emosional merujuk pada kesulitan atau hambatan yang dialami individu dalam mengelola emosi, membangun hubungan sosial yang sehat, atau mengembangkan keterampilan interaksi sosial. Beberapa gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial emosional meliputi:
Gangguan Spektrum Autisme (ASD): Individu dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial, memahami emosi orang lain, serta menunjukkan perilaku atau minat yang terbatas dan berulang.
Gangguan Kecemasan Sosial: Individu dengan gangguan ini merasa cemas atau takut dalam situasi sosial, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif.
Gangguan Perilaku: Anak-anak dengan gangguan perilaku mungkin menunjukkan perilaku agresif, melawan aturan, atau kesulitan dalam mengelola emosi, yang berdampak pada hubungan sosial mereka.
Depresi: Depresi dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk membentuk hubungan sosial yang positif, serta menurunkan kemampuan mereka untuk mengelola emosi secara sehat.
Gangguan Kepribadian: Beberapa gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian antisocial atau borderline, dapat menyebabkan kesulitan dalam membangun hubungan sosial yang stabil dan memahami emosi orang lain.
Gangguan-gangguan ini bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hubungan interpersonal, sehingga membutuhkan pendekatan terapi atau intervensi yang tepat untuk membantu individu mengelola dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi
Gangguan dalam perkembangan sosial emosional dapat mempengaruhi kemampuan individu untuk berinteraksi sosial, mengelola emosi, dan membangun hubungan yang sehat. Berikut beberapa contoh gangguan tersebut:
Gangguan Emosional
1. *Depresi*: Perasaan sedih dan putus asa yang berkepanjangan.
2. *Ansietas*: Perasaan cemas dan takut yang berlebihan.