Mohon tunggu...
Avrilanda Olive Firdaussy
Avrilanda Olive Firdaussy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang penuh semangat, dengan kepribadian ENFJ. Sebagai seorang ENFJ, saya memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain, memiliki empati yang kuat, dan selalu berusaha untuk memberikan dampak positif di sekitar saya. Saya juga sangat menikmati hobi saya, yaitu menyanyi dan membaca. Musik adalah bagian yang berpengaruh dalam hidup saya, memberikan saya kebahagiaan dan cara untuk mengekspresikan diri. Selain itu, saya gemar membaca, khususnya yang berkaitan dengan bisnis, karena saya tertarik untuk memahami dunia bisnis yang dinamis. Konten favorit saya meliputi topik seputar bisnis dan musik, yang selalu menginspirasi saya untuk terus belajar dan mengeksplorasi hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Modal Nekat Buka Usaha di Tengah Pandemi 2020! Inilah Kisah Inspiratif untuk Calon Pengusaha

4 Januari 2025   22:13 Diperbarui: 4 Januari 2025   22:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto De Savvah Cafe (Sumber : Facebook/ Avrilanda Olive)

ALASAN MEMILIH MEMBUKA CAFÉ :


Bukan tanpa alasan, Pak Yoyok dan Bu Yusi memang memiliki hobi yang sama, yaitu hunting-café yang ada di daerah pegunungan atau yang bertema unik. Hal itu menjadi alasan mengapa De Savvah Café menjadi pilihan usaha baru mereka. “Saya pengen punya café dengan konsep baru di Tulungagung, akhirnya jadilah café di area pegunungan ini. Areanya pedesaan tapi menu yang kita sediakan modern khas café-café di kota,” ungkap Pak Yoyok.


Lantas, apakah yang menjadi alasan kuat pasangan suami istri ini berani membangun usaha di tengah pandemi? Hal itu juga saya tanyakan langsung kepada Pak Yoyok. “Orang-orang pasti sudah jenuh di rumah, termasuk saya. Kemudian pas banget saat itu PSBB sudah diberhentikan. Jadi saya pikir, buka café ini bisa jadi pelarian masyarakat melepas rasa jenuhnya dan rasa rindunya makan di luar rumah. View yang kami jual disini juga cocok buat orang-orang yang lagi jenuh.” Lanjutnya.


Saat membeli tanah dengan budget pas-pasan, Pak Yoyok mempercayai bahwasannya rezeki tidak akan pergi ke mana-mana, namun ia dan istri tetap harus berusaha. Dengan niat dan tekad yang kuat, pasangan suami istri ini kini mampu berkembang pesat di dunia kuliner. Berkat kerja keras dan kerjasama yang solid, mereka berhasil menciptakan sebuah usaha yang tidak hanya dikenal, tetapi juga disukai banyak orang. Bu Yusi, juga mengungkapkan bahwa, "Kami tidak ingin berhenti di sini. Meskipun sudah mencapai kesuksesan, kami akan terus berusaha untuk mempertahankan dan mengembangkan usaha ini. Setiap langkah ke depan adalah tantangan baru, dan  InsyaAllah kami siap untuk menghadapinya bersama."

Foto Keluarga Yoyok Sugiarto (Sumber : Instagram) 
Foto Keluarga Yoyok Sugiarto (Sumber : Instagram) 
Berkat kegigihan, dedikasi, dan semangat tak kenal lelah, pasangan ini berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pelanggan mereka. Kisah mereka adalah bukti bahwa dengan niat yang tulus dan usaha yang tiada henti, segala impian dapat terwujud, dan kesuksesan pun akan datang pada waktunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun