Mohon tunggu...
OLIANA ZILIWU
OLIANA ZILIWU Mohon Tunggu... Akuntan - lyan zil

jika peluang sudah ada maka gunakanlah waktu itu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Good Corporate Governance dalam Membangun Kepercayaan dan Keberlanjutan Perusahaan

18 Oktober 2024   13:26 Diperbarui: 19 Oktober 2024   08:38 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Good Corporate Governance (GCG) adalah suatu konsep atau prinsip dalam setiap perusahaan yang bertujuan untuk mencapai tata kelola yang baik, transparan, akuntabel dan efisiensi dalam operasional perusahaan, sekaligus memastikan bahwa hak dan kepentingan para pemangku kepentingan terjaga dan teratur. GCG juga merupakan bagian integral dari struktur perusahaan modern yang dirancang untuk menghindari konflik kepentingan, menjaga etika bisnis serta mendukung pencapaian tujuan jangka panjang yang berkelanjutan. 

Di tengah semakin kompleksnya dunia bisnis dan meningkatkan tuntutan dari pemangku kepentingan yang dimana Good Corporate Governance ini memainkan peran penting dalam menjaga kepercayaan, baik dari investor, pemasok, konsumen, maupun masyarakat luas. Good Corporate Governance juga memastikan bahwa perusahaan dikelola dengan prinsip-prinsip yang etis dan keberlanjutan yang pada akhirnya dapat meningkatkan reputasi dan daya saing, mengurangi risiko, serta membangun kepercayaan dan mendapatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang.

            Tata kelola dalam suatu perusahaan itu sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan beroperasi secara aturan dan bertanggung jawab dalam segala kelola yang berlaku. Dengan adanya tata kelola perusahaan dapat memperhatikan proses pelaksanaan atau penerapan baik dari pengujiannya, sistemnya dan kapasitasnya, perlu diketahui kebijakan yang perlu diambil dan strategi yang harus dilakukan dalam menangani hal apapun, sehingga dengan tata kelola yang sesuai dapat dilihat dari hasil akhirnya.

            Penerapan GCG  telah menjadi salah satu syarat yang diatur oleh pemerintah, terutama untuk perusahaan yang terdaftar di bursa efek yang tujuan utamanya adalah memastikan perusahaan menerapkan dan melaksanakan tata kelola yang dapat di pertanggungjawabkan. Sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi pemegang saham, karyawan, pemangku kepentingan serta masyarakat luas. GCG  juga pada dasarnya memiliki prinsip dasar yang harus dipatuhi oleh setiap perusahaan yaitu:

  • Transparansi yang berarti keterbukaan dalam memberikan informasi yang relevan dan akurat kepada pemangku kepentingan. Perusahaan harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan sesuai dan membantu mencegah informasi yang menyesatkan dan mendukung pengambilan keputusan, serta konsisten dan memberikan konsep materials yang terbuka.
  • Akuntanbilitas yang berarti perusahaan harus jelas dalam menentukan peran, tanggungjawab, dan wewenang setiap pihak di dalam organisasi. Dengan adanya akuntabilitas semua yang  harus bertanggungjawab atas tindakan mereka, sehingga mencegah terjadinya penyalagunaan kekuasaan. Akuntanbilitas ini sangat penting diterapkan karena mencakup pertanggungjawaban terhadap para pemegang saham dan pemangku kepentingan.
  • Tanggung jawab yang berarti perusahaan wajib mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku serta menjalankan bisnis dan mempertahankan aspek sosial dan lingkungan. Prinsip ini menekankan pentingnya tanggungjawab perusahaan untuk berkontribusi positif pada  masyarakat dan menjaga keberlanjutan, didalamnya juga semua kebijakan-kebijakan keberlanjutan dewan direksi menjalankan kegiatannya dan menerapkan sosial, lingkungan dan tata kelola.
  • Independensi yang berarti perusahaan mengharuskan untuk bebas dari pengaruh atau tekanan yang tidak wajar dari pihak manapun. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil bersifak objektif dan mengutamakan kepentingan perusahaan serta pemangku kepentingan, bukan kepentingan individu atau kelompok tertentu. Serta adanya kebijakan dalam mencegah konflik seperti korupsi, kepentingan dalam perusahaan dan menjalankan secara operasional yang berlaku.
  • Keadilan yang berarti perusahaan harus memperlakukan semua pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham minoritas, karyawan, pemasok, pelanggan, dan masyarakat dengan adil. Keadilan berarti tidak ada diskriminasi atau perlakuan yang tidak setara dalam distribusi keuntungan dan pengambilan keputusan perusahaan.

Penerapan GCG yang baik memiliki berbagai manfaat dalam perusahaan diantaranya, dapat meningkatkan kepercayaan investor, mengurangi risiko skandal keuangan, keberlanjutan jangka panjang. Dengan berbagai manfaat ini, penerapan GCG  bukan hanya menjadi tuntutan regulasi, tetapi juga merupakan strategi penting untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, meningkatkan reputasi, dan mempertahankan hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan.

Salah satu contoh studi kasus penerapan GCG di indonesia yang baik yaitu PT. Telkom Tbk. Sebagai salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi dan komunikasi serta telekomunikasi digital di Indonesia. Tata kelola yang baik yang telah diterapkan mengahasilkan nilai, meningkatkan kualitas dan meningkatkan pelaksanaan tugas. Perusahaan ini juga secara rutin memberikan laporan yang transparan kepada publik dan mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) secara terbuka. PT. Telkom juga menunjukkan tanggungjawab sosialnya dengan berbagai program Corporate Sosial Responsbility (CSR) yang berfokus pada pendidikan, kesehatan dan pengembangan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan GCG  yang baik tidak hanya berdampak positif bagi internal perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat positif baagi masyarakat.

Kesimpulannya bhawa Good Corporate Governance bukan hanya sekedar aturan atau prosedur formal, tetapi merupakan fondasi penting bagi perusahaan yang ingin berkembang secara berkelanjutan. Penerapan GCG yang baik akan membangun kepercayaan, mengurangi risiko dan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih sehat. Dengan demikian, GCG  menjadi salah satu kunci keberhasilan bagi perusahaan dan meraih kesuksesan jangka panjang di tengah persaingan bisnis yang semakin erat. Bagi perusahaan di Indonesia tatangan terbesar adalah memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG diadopsi secara konsisten dan menyeluruh dalam setiap aspek operasional perusahaan, karena sebuah tata kelola yang baik akan membantu perusahaan dalam menciptakan nilai jangka panjang dan memberikan kontribusi yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun