Dua hari ini terasa ganjil melihat profile pic kompasianer yang dua tulisannya tidak bergeser dari posisi highlight di laman depan Kompasiana. Saya pikir ada keanehan di layar monitor sehingga setiap buka akun, berulang-ulang meng-klik laman depan hanya untuk memastikan ada perubahan tapi tampilannya tetap sama. Pencerahan didapat setelah membaca ulasan Mas Chris Suryo, mbak Ira Oemar dan Mas Odi Shalahuddin tentang iklan kampanye politik di laman Kompasiana. Oooooo, itu toh sebabnya; tapi aneh koq diberi tempat beriklan di kolom highlight? Kenapa gak dipajang HL sekalian, pasti mereka ambil meski harga tinggi wkwkwk
Karena bahasan di atas, saya teringat iklan kampanye Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli yang ditayangkan di Cineplex 21. Iklan tersebut diputar menjelang pemutaran film di salah satu studio cineplex di kawasan Jakarta Selatan, Minggu siang (24/6). Awalnya saya gak memperhatikan lirik lagu dan potongan klip di layar karena sibuk mengatur posisi duduk yang nyaman, sampai dua cewek yang duduk di sebelah kiri saya tiba-tiba tertawa lepas membuat mata ikut terarah ke layar. ”Bbbuuuwahahahahahahaaa ... Norak habis!”
Saya lepas kaca mata, dibersihkan lalu dipasang lagi sambil pasang kuping hingga terdengar kata-kata,”Fokelah kalo begitu.” Hahahahahaaaaaa...saya ikut menyumbang tawa keras melihat potongan klip di layar. Penyanyi di klip itu tampil bawa-bawa kumis palsu tebal memenuhi muka sebagai personifikasi Foke (Fauzi Bowo, Gubernur DKI). Karena keasikan tertawa, lupa untuk mengeluarkan HP dan mengabadikan gambarnya. Lumayan ada hiburan yang mencerahkan sehingga saat pertunjukan fim berlangsung mata bisa konsentrasi.
Lagu Okelah Kalo Begitu yang dipopulerkan oleh Warteg Boys, liriknya diganti dan diplesetkan menjadi jargon kampanye Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli, Fokelah Kalo Begitu. Saya tidak tahu apakah RBT-nya sudah ada namun liriknya seperti berikut:
[caption id="attachment_197173" align="aligncenter" width="300" caption="Grup ngaplak Warteg Boyz (dok.http://wartegboyz.blogdetik.com/)"][/caption]
Hujan Deres Nyenyak Tidur Karena Kelelep Banjir Timur
Fokelah Kalau Begitu, Fokelah Kalau Begitu
Macet Bakal Cepet Liwat Karena Ada Jalan Tingkat
Fokelah Kalau Begitu,
Fokelah Kalau Beg-Begitu
Reff.:
Bagimanana Pendapat Bapa Tentang Kota Jakarta :
Jakarta Makin Foke Oke Oke.
Sekolah Gratis Sampai SMA Biar Tercapai Cita-Citanya
Fokelah Kalau Begitu,
Fokelah Kalau Begitu
Anak Bini Pada Sakit Berobat Gratis Ngga Pake Duit
Fokelah Kalau Begitu, Fokelah Kalau Begitu,
Fokelah Kalau Begitu, Fokelah Kalau Begitu
Fokelah Kalau Be-Beg-Begitu
Terlepas dari janji-janji manis para calon gubernur DKI yang bakal beradu di ajang pencoblosan pada 11 Juli 2012 mendatang, ada baiknya para pemilih menggunakan hak pilihnya dengan baik dan bijaksana sehingga nantinya tidak ada yang merasa kecewa karena salah pilih. Jangan tergoda oleh kemasan iklan yang menggiurkan, tapi tengoklah isinya.
Saat bertanya ke om Gugel ternyata lagu ini sudah diunduh di Youtube, silahkan disimak di SINI bila ingin menghilangkan kantuk. [oli3ve]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H